NGAWI — Bulan Juli tinggal menghitung hari. Bulan di mana kabupaten Ngawi merayakan Hari Jadinya yang tahun ini memasuki usia ke-662 tahun.
Akan tetapi, beberapa agenda dalam rangka memperingati Hari Jadi Ngawi ke-662 sepertinya bakal dibatalkan karena kondisi masih dalam situas pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan pos-pos anggaran banyak yang dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Sejumlah agenda telah disiapkan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ngawi ke-662. Di antaranya ada kirab pusaka, ziaran makam, pawai pembangunan, serta beberapa agenda lainnya seperti event olahraga yang terpaksa dibatalkan.
Bukan hanya agenda daerah saja di Ngawi, di sejumlah daerah lain baik skala provinsi maupun nasional juga banyak yang ditunda bahkan dibatalkan acaranya. Namun demikian, pemkab Ngawi tetap akan merayakan Hari Jadi Ngawi dengan kegiatan yang sederhana.
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono (Kanang) dalam keterangannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Ngawi ke-662 akan dirayakan dengan sejumlah kegiatan inti, misalnya jamasan pusaka yang tidak mengumpulkan masyarakat.
“Tetap akan ada doa bersama. Namun untuk pelaksanaannya singkat saja dan memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Kanang.
Lebih lanjut misalnya ada pertunjukan wayang atau pertunjukan lainnya akan dilaksanakan secara live streaming seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. (cse)