NGAWI — Alun-alun merdeka Ngawi dimeriahkan dengan beberapa stand kuliner nusantara dan panggung seni kreasi yang menyita perhatian, Minggu (17/02/2019).
Bukan dalam rangka ada festival kuliner atau hiburan rakyat, namun ada para penjual-penjual kecil dengan pakaian adat unik yang menjajakan aneka masakan kuliner nusantara di jalan tengah alun-alun Ngawi. Nampak meriah pula dengan hiburan menyanyi, hadrah, tari kreasi, dan membaca cerita di panggung utama.
Terdapat sedikitnya 11 stand kuliner nusantara dalam acara bertajuk HarumPedia yang dipersembahkan oleh siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD Islam Terpadu Harapan Ummat (SDIT Harum) Ngawi ini. Dari pantauan redaksi, berbagai makanan seperti pecel madiun, jasuke, dan sate madura banyak diminati pengunjung.
Sebagaimana disampaikan oleh Hanik Farida, Kepala SDIT Harum Ngawi, bahwasanya kegiatan HarumPedia ini untuk memupuk semangat anak-anak menjadi entrepreneur, memperkenalkan jiwa wirausaha sejak dini.
Selain ada 11 stand kuliner nusantara, dalam agenda HarumPedia yang juga ramai di tahun-tahun sebelumnya ini ada juga 7 stand lainnya yang diisi oleh ekstrakurikuler SDIT Harum, di antaranya berkebun, dokter kecil, robotik, cooking, dan juga membaca.
Sementara itu, Epi Kurniawati, salah satu guru SDIT Harum yang berhasil dihubungi redaksi menyampaikan harapan semoga dengan kegiatan semacam ini anak-anak mampu menjadi pengusaha sukses di masa depan, mampu menjadi pengusaha muslim Indonesia dan tentunya SDIT Harum lebih dikenal masyarakat.
Seru dan Uniknya HarumPedia di Alun-alun Ngawi memang menanamkan jiwa-jiwa wirausaha. Terbukti dengan kesan dari salah satu siswa yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menyenangkan, bisa beli banyak makanan, bisa jualan, dan dapat untung.
Pun begitu bagi para wali santri yang turut hadir dalam acara ini, mereka berharap semoga acara ini diadakan setiap tahun agar jiwa entrepreneur anak terbangun. (kn/cse)