NGAWI — Ceritanya seperti mimpi, begitu yang disampaikan oleh Sri Hartini, guru SD Negeri Pangkur 1 yang baru saja meraih predikat Tenaga Pendidik SD Berprestasi Tingkat Kabupaten tahun 2019.
Warga Pangkur yang biasa disapa Mbak Har ini berhasil menyisihkan 33 peserta dari sekolah lainnya se kabupaten Ngawi dalam seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berprestasi tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Ngawi.
Ada tiga tahapan yang telah dilalui oleh Sri Hartini hingga sampai menjadi yang terbaik, yakni tahap administrasi yang menampilkan portofolio dalam 5 tahun terakhir mengajar, tahap tes tulis, dan yang terakhir adalah presentasi karya ilmiah dengan tema Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif.
Usaha dari guru kelahiran Februari 1982 ini tidak sia-sia. Hasil setiap tahap yang dilalui begitu gemilang dengan hasil akhir mendapatkan nilai tertinggi dari seluruh peserta yang mengikuti seleksi.
Pihak pemerintah kabupaten Ngawi telah menyediakan hadiah istimewa untuk Tenaga Pendidik Berprestasi tingkat Kabupaten tahun 2019 yang akan diserahkan pada saat upacara Hari Pendidikan Nasional, Mei mendatang.
Sri menyampaikan bahwa selalu ada proses di balik hasil. Ada perjuangan dan pengorbanan di balik sukses. Tidak ada pelangi tanpa hujan.
“Terucap syukur ke hadirat Illahi robbi yang tlah memberikan amanah ini. Ini merupakan amanah besar dan berat untuk saya,” ujar Mbak Har kepada redaksi KampoengNgawi, Senin (11/03/2019).
Menurutnya, predikat berprestasi hanyalah sebuah simbol, simbol dari amanah yang diemban sebagai seorang pendidik dengan empat kompetensi yang harus dimiliki yakni, pedagogik, profesional, keprobadian, dan sosial.
“Bagi saya predikat prestasi bagi guru adalah ketika dia mampu menjadi sosok yang dirindukan kehadirannya oleh setiap siswa di kelasnya,” tambahnya.
Sri Hartini Menjadi Guru SD Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun 2019. Ia menyampaikan bahwa dirinya berhak mengikuti seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur, namun masih belum ditentukan kapan pelaksanaannya. (kn/cse)