Berikan Pembelajaran Kreatif, AHE Angkat Kembali Permainan Tradisional. Foto-KampoengNgawi
JOGOROGO – Memperoleh predikat sebagai salah satu metode belajar membaca yang lebih menekankan pada proses belajar asik, sederhana, humanis dan familiar, Anak Hebat (AHE) kembali tunjukkan daya kreativitasnya.
Dalam rangka koordinasi, refreshing, dan meningkatkan kualitas komunikasi, AHE mengundang seluruh unit se-Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut dikemas dengan Gebyar AHE 2017, Bumi Perkemahan Selondo, Minggu (05/02/2017) kemarin.
Gebyar AHE 2017 yang diikuti oleh 200 anak kemarin diisi dengan kegiatan senam bersama, dongeng, dan outbound permainan tradisional serta river tubing.
Ketua panitia Ifanali Fajrin mengatakan permainan tradisional ini dikenalkan seperti balap teklek dan balap karung agar warisan nenek moyang tetap lestari karena sekarang ini anak anak mengetahui permainan hanya di gadget.
[quote]
“Semua permainan tradisional ini kembali kami angkat agar warisan nenek moyang tetap lestari. Larena sekarang, anak-anak mengetahui game hanya di gadget”, ungkap Ifanali.
[/quote]
Ifanali menambahkan bahwa di outbound anak – anak juga diberi materi dongeng untuk menumbuhkan rasa ingin tau dan mengembangkan imajinasi.
Direktur Pusat AHE, Rohmad, yang juga hadir di kegiatan mengapresiasi Gebyar AHE 2017, karena anak – anak merasa senang dan gembira. Terima kasih ia sampaikan kepada para wali murid karena sudah mempercayakan putra – putrinya di AHE dalam rangka belajar. (ske/ern – KampoengNgawi.com)