NGAWI — Pemerintah Kabupaten Ngawi merencanakan pengembangan satu kawasan wisata baru yang akan dibangun di daerah kecamatan Kendal yang akan diberi nama Taman Cendol Dawet.
Tentu bukan tanpa alasan nama Cendol Dawet dipakai pada kawasan wisata yang pembangunannya pada tahun 2021 mendatang. Taman Cendol Dawet merupakan sebutan kawasan pengembangan dari mata air Cekok Mondol yang berada di wilayah kecamatan Kendal bagian timur (wetan).
Selain itu, di wilayah ini juga sebagai salah satu penghormatan kepada almarhum maestro campur sari, Didi Kempot yang dimakamkan di desa Majasem, kecamatan Kendal. Dalam kawasan ini nantinya juga akan dibuat anjungan Didi Kempot.
Dari konsultasi pengembangan wisata yang dilakukan oleh Pemda Ngawi pada bulan Juli 2020 lalu, Taman Cendol Dawet akan dibangun sebagai kawasan wisata yang terdiri dari 4 area utama, yang di antaranya akan terdapat kolam renang, area outbound, dan ruang kreasi.
Terdapat pula forest tracking, air terjun banyu langit, kolam ikan, resto apung, camping ground, padusan tali asmoro, bandulan, juga pasar lawas, serta kebun edukasi tani yang semuanya mengitari mata air Cekok Mondol sebagai sentralnya.
Nama-nama tempat di Taman Cendol Dawet ini menggunakan nama karya-karya almarhum Didi Kempot, seperti sebagian yang sudah disebutkan di atas. Dari pokok’e melu sampai dengan gusti ora sare, termasuk juga suket teki, ketar ketir, dan sebagainya.
Dalam master plan yang telah disiapkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Ngawi, disebutkan bahwa kawasan wisata ini merupakan perencanaan wisata berbasis masyarakat yang memanfaatkan lahan desa serta lahan kerjasama dengan masyarakat.
Tentunya jika proyek yang ditaksi memakan anggaran 10 miliar rupiah ini tercipta, banyak potensi-potensi lainnya yang akan bisa dikembangkan sebagai penunjang pembangunan masyarakat desa. (cse)