NGAWI — Moment tahun baru biasanya dinantikan dan dirayakan banyak orang. Mereka merayakan dengan wisata keluarga, menyalakan petasan, kembang api, atau jalan-jalan mengelilingi pusat keramaian hanya sekedar untuk merayakan kebahagiaan tahun baru.
Hal ini tidak berlaku bagi Nur Samsi, seorang penjual ayam goreng di desa Dempel, kecamatan Geneng. Kondisi rumah yang sudah tidak layak huni roboh pada Rabu (30/12/2020) dini hari.
Padahal, niatannya merenovasi rumah baru terwujud dengan pembelian batu bata karena keterbatasan dana. Namun Allah berkehendak lain. Robohnya rumah tersebut membuatnya tak lagi memiliki tempat bernaung.
Kondisi pandemi yang belum juga berakhir membuatnya sedih apalagi ditambah ujian dari Allah yang tanpa ia duga, seolah jatuh tertimpa tangga.
Sudah 2 hari ini rumah Nur Samsi kembali dibangun dengan swadaya oleh warga sekitar yang merasa iba dan ingin kembali menumbuhkan semangat Nur Samsi.
Lokasi rumah Nur Samsi yang hanya berjarak sekitar 2 km dari kantor LAZNAS LMI kabupaten Ngawi membuat tim pendayagunaan cepat beraksi.

Jum’at (01/01/2021) jam 10:00 WIB, diwakili Sulistiawan selaku staf pendayagunaan, LAZNAS LMI menyalurkan bantuan 16 karung semen dan 2 karung perekat bata ringan untuk membangun kembali rumah Pak Samsi.
“Terima kasih LMI atas bantuannya. Saya tidak bisa membalas-apa, hanya Allah Ta’ala yang bisa membalas semua kebaikan ini,” ucap pria yang juga mengidap diabetes ini.
Semoga bantuan dari LMI bisa menjadi kado terbaik untuk Nur Samsi yang akan menggenapkan usia ke-46 tahun pada tanggal 06 Januari 2021 nanti. Semoga ia terus semangat dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT. (*/kn)