Pelatihan Kepemimpinan Kepemudaan IAI Ngawi. Foto-Hikmawati
NGAWI – Era persaingan di pasar dengan berbagai paham, gerakan – gerakan radikal yang mengatasnamakan keagamaan menjadikan Kampus Institut Agama Islam (IAI) Ngawi tergerak untuk mengadakan sebuah Pelatihan Kepemimpinan Kepemudaan.
Bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, dengan tema “Revitalisasi Nasionalisme Patriotisme Pemuda Menjawab Tantangan Liberalisme Pasar dan Radikalisme Keagamaan,” IAI selenggarakan pelatihan selama 2 hari, (9-10/10/2017), bertempat di Kampus IAI Ngawi, Jl. Ir. Soekarno, No. 99.
Ratusan pelajar tingkat SMA/MA se-Kabupaten Ngawi dan mahasiswa se-Karesidenan Madiun turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut menyuguhkan penegasan materi yang mencakup keagamaan, kebangsaan, keorganisasian, dan sebagainya.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk membentuk karakter pemuda yang progresif, bijak, madani, dan berpengetahuan luas. Selain di bidang ilmu dan teknologi, pelatihan ini juga membuka mindset pemuda untuk siap menghadapi tantangan globalisasi yang identik dengan persaingan bebas dan teknologi pesat.
Seperti yang dituturkan oleh Hanifah Hikmawati kepada redaksi KampoengNgawi, materi tersebut antara lain Peta dan Tantangan Ideologi Politik Gerakan Islam Transnasional, Meneguhkan Kembali Moderatisme Islam Indonesia, Literasi Media, Nasionalisme dan Keberagamaan Pemuda serta Tantangan di Era Neoliberalisme dan Pasar Bebas, Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, Komuniaksi Efektif, dan Problem Solving.
Dua Hari Para Pemuda Ini Menjawab Tantangan Liberalisme Pasar dan Radikalisme Keagamaan. Adapun pemateri dari pelatihan ini berasal dari kalangan cendekiawan, intelektual, budayawan, dan lainnya yang memang mempunyai kapasitas dan kredibilitas keilmuan yang tinggi. Peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang dapat mencetak terobosan – terobosan baru menuju kemandirian bangsa melalui berbagai sektor dan peluang.
Adapun para pembicara yang dihadirkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Kepemudaan IAI Ngawi ini antara lain adalah :
- Dr. Aksin (Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo)
- Dr. A. Halil Thahir (Dosen Pascasarjana STAIN Kediri, ketua MUI Ngawi)
- Nur Khalik Ridwan (Cendekiawan Muda, Penulis produktif)
- Mahsun Fuad, M.Ag (ketua Ansor Ngawi, dosen IAI Ngawi)
- Hariadi, M.Pd (dosen IAI Ngawi)
- Budiarda Widya Laksana, M.Si (psikolog, owner layanan psikologi Narwasita Yogyakarta)
Tidak hanya itu, lebih lanjut disampaikan Hanifah yang merupakan moderator acara, tujuan lain dari pelatihan ini juga digencarkan sebagai benteng pertahanan keutuhan NKRI dari serangan ekstrimisme dan radikalisme gerakan-gerakan transnasional yang melanda bangsa akhir-akhir ini. Menjunjung tinggi nilai-nilai moderat, toleransi, dan gotong royong dalam kehidupan sosial masyarakat yang patut dipertahankan dan diimplementasikan warga, khususnya pemuda. (kn/cse)