NGAWI — Alun-alun merdeka Ngawi diramaikan dengan puluhan stand dari dinas-dinas serta pihak terkait dalam ajang Pameran Wisata, Produk Unggulan, dan Investasi kabupaten Ngawi, Jumat (19/07/2019).
Pameran yang dibuka sampai tanggal 21 Juli 2019 ini masih dalam rangkaian Hari Jadi Ngawi ke-661 yang menyajikan informasi wisata, produk-produk unggulan, serta kesempatan investasi untuk pengembangan pariwisata di Ngawi.
Berbagai stan di antaranya dari Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, stan UKM Batik, stan UKM Kayu, Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Perikanan, polres, Dinas Lingkungan Hidup, kuliner, merchandise, serta dari Lembaga Pemasyarakatan.
Stan pameran Dinas Sosial (Dinsos) cukup menjadi sorotan pengunjung. Pasalnya Dinsos menggandeng para penyandang disabilitas dan menjual hasil karya mereka. Para penyandang disabilitas binaan Dinsos ini turut membuktikan kebolehannya dalam berkarya.
Berbagai produk berhasil diciptakan, bahkan hasilnya tak kalah dengan hasil karya orang lain yang dianugerahi fisik normal. Karya-karyanya antara lain, dompet, tas, lukisan kaligrafi, aneka olahan makanan, pahatan bonggol jati, pajangan dinding, aksesoris, kaki palsu, dan masih banyak lagi. Kurang lebih ada 50 penyandang disabilitas binaan Dinsos yang menyumbang hasil karya mereka.
Ari Sutiyono, salah satu penyandang disabilitas binaan Dinsos turut andil memamerkan karyanya berupa kaki palsu. Kesempatan ini merupakan pengalaman pertama baginya. Ia mengaku senang karena bisa ikut andil menunjukkan karyanya dan keberadaan penyandang disabilitas tidak dinomorduakan.
“Saya senang diberikan kesempatan seperti ini, bagi kami para penyandang disabilitas, hal ini merupakan pembuktian bahwa kami juga bisa berkarya,” ujarnya saat ditemui redaksi KampoengNgawi di stand Dinsos, Jumat (19/07/2019).
Penyandang Disabilitas Ikut Dalam Pameran Produk Unggulan Ngawi. Ia juga berharap ke depan agar para penyandang disabilitas tetap diberikan ruang dan kesempatan yang sama. (fri/cse)