NGAWI — Bertempat di Taman Wisata Candi, Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono (Kanang) memimpin apel siaga bencana, Kamis (19/11/2020).
Apel Siaga Bencana ini diikuti oleh berbagai elemen mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polres Ngawi, Kodim 0805, Tagana, SAR Sikathan, dan seluruh relawan Kabupaten Ngawi.
Kegiatan sinergi dari seluruh pihak tersebut dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Ngawi dan memperkuat peran pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
Dengan adanya apel kesiapsiagaan tersebut diharapkan, sinergi antar lembaga akan semakin kuat sehingga semua siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam keterangannya, Kanang menyampaikan bahwa seluruh pihak harus mewaspadai adanya ancaman bencana alam utamanya banjir yang biasa datang di akhir tahun.
“Kita patut siapkan kewaspadaan masyarakat terhadap banjir,” terangnya.
Lebih lanjut Kanang juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk dari para petugas saat ada proses evakuasi, tidak mempertahankan harta benda di rumah jika terjadi bencana banjir.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Ngawi, Prila Yuda Putra menegaskan dan mengingatkan kembali adanya dampak dari badai La-Nina yang berimbas cuaca ekstrim di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Ngawi dan seluruh elemen bisa siaga sedini mungkin.
Salah satu rangkaian agenda dalam apel siaga yang diselenggarakan adalah simulasi SAR untuk korban banjir yang dilakukan oleh tim relawan di area kalimati Taman Candi. (cse)