Relawan KampoengSmuda ajak Tepuk dan Bernyanyi untuk Lupakan Trauma. Foto-KampoengSmuda
PONOROGO – Sebuah aksi kemanusiaan dalam kepedulian terhadap korban bencana longsor di Ponorogo, KampoengSmuda, lembaga dari Ngawi ini turun langsung ke lokasi bencana dengan membawa tim melakukan trauma healing untuk anak – anak.
Melalui keterangan persnya, Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat KampoengSmuda, Angga Dwi Cahyo menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan pada Minggu (09/04/2017) itu bertempat di rumah Sarno, Kepala Desa Banaran. Selain pembagian paket bingkisan pakaian, juga dilakukan trauma healing untuk anak.
“Mulanya hanya diikuti oleh 18an anak, namun kemudian disusul dengan beberapa anak yang diantarkan oleh orang tuanya sehingga menjadi ramai,” ujar Angga.
Tepuk dan Bernyanyi untuk Lupakan Trauma. Angga menjelaskan, kegiatan yang dikemas dengan berbagai permainan seperti bermain origami, tepuk dan bernyanyi, serta ada tebakan – tebakan seraya pembagian hadiah dan makanan ringan untuk anak – anak ini merupakan salah satu bentuk kepedulian KampoengSmuda terhadap sesama.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar, para orang tua pun senang dan berterimakasih dengan adanya kegiatan yang membuat anak – anak mereka tidak panik dan bisa bergembira”, ucap syukur Angga yang membawa 6 orang menuju lokasi di Desa Banaran ini.
Imbuhnya, hari itu dibarengi dengan adanya longsor susulan yang sempat membuat seluruh warga khususnya anak – anak yang berada tidak jauh dari lokasi longsor bertambah panik. Namun dengan adanya trauma healing ini, anak – anak menjadi riang gembira dan tidak lagi panik. (kn/cse)