Salah satu penampilan dari peserta Lomba di Masjid Miftahul Huda Polres Ngawi. Foto-Rsp
NGAWI – Seleksi Da’i dan Da’iyah Polres Ngawi telah berlangsung sejak 24 Oktober 2017 hingga berakhir hari ini, Kamis (26/10/2017), di Masjid Miftahul Huda Polres Ngawi. Ini merupakan proses kelanjutan dari 100 santri dari Ngawi yang turut meramaikan Lomba Da’i dan Da’iyah yang diselenggarakan serentak di seluruh Polres se-Jawa Timur.
Penilaian yang meliputi aspek kepercayaan diri, gaya, dan mimik/ekspresi dilakukan oleh Dewan Juri yang berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Djoko Hari Supriyanto M.Pd., sedangkan A. Zamroni S. Ag., M.Pd. yang merupakan Dewan Juri dari Kementerian Agama Kantor Ngawi menilai intonasi suara dan ketepatan waktu. Sedangkan Dewan Juri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ngawi, Afifudin Khoir S.Psi., M.Pd.I. menilai dari aspek isi materi dan dalil yang digunakan.
Dari 100 santri yang terdaftar, hari ini yang hadir adalah 94 santri. Dari ketiga Dewan Juri telah diputuskan 10 Da’i dan Da’iyah Ini Lolos Menuju Final Tingkat Polres Ngawi,
- Rizqi Alfi Dzikria dari Kwadungan
- Yudhistira Tirta dari Padas
- Bilqis Saifi dari Paron
- Yusfiana Andrian dari Paron
- Robert Maulana Ishak dari Widodaren
- Dwi Agustina dari Gerih
- Istiana Nurcholifah dari Widodaren
- Muhammad Ali Ridho dari Karangjati
- Dian Fitri Mufida dari Kasreman
- Fizky Laurenza dari Ngawi
10 besar ini akan mengikuti final pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 pukul 08.00 bertempat di Masjid Miftahul Huda Polres Ngawi dan sebagai juara pertamanya akan mewakili Polres Ngawi menuju tingkat Polda Jawa Timur.(kn/cse)