800 Pelajar Ngawi Ikuti Jambore Pemuda Peduli Anti Narkoba 2017. Foto-Humas Ngawi
NGAWI – Selama 2 hari para pelajar dari perwakilan SMP dan SMA se-Kabupaten Ngawi mengikuti Jambore Pemuda Peduli Anti Narkoba 2017 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ngawi bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ngawi.
800 Pelajar Ngawi Ikuti Jambore Pemuda Peduli Anti Narkoba 2017 yang digelar pada tanggal 7-8 November 2017 di Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 12 Ngawi. Sederetan agenda sudah disiapkan oleh panitia yang terdiri dari penyuluhan, sosialisasi, serta workshop.
Seperti yang disampaikan oleh Ony Anwar, Ketua BNK Ngawi, bahwa kegiatan Jambore Pemuda Peduli Anti Narkoba ini merupakan sebuah langkah nyata dari tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang dibentuk disetiap kabupaten/kota yang merespon pernyataan Presiden RI, Joko Widodo terkait negara darurat narkoba.
Ony yang membuka secara resmi kegiatan Jambore Pemuda Peduli Anti Narkoba tahun 2017 ini menyebutkan kegiatan ini sebagai salah satu hal untuk memproteksi kalangan pelajar dari bahaya narkoba.
“BNK Ngawi membuka kanal informasi dengan para pendidik lingkup sekolah SLTA sederajat khususnya para guru BK untuk membuka kran informasi seluas-luasnya apabila menemukan anak didiknya terlibat narkoba silahkan hubungi BNK maupun Satreskoba Polres Ngawi untuk dilakukan langkah pencegahan termasuk rehabilitas,” terang wakil Bupati Ngawi itu.
Dalam Jambore Pemuda Peduli Anti Narkoba 2017 ini, ada salah satu agenda pengenalan blogger yang dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk selalu mengkampanyekan bahaya narkoba di media online. Selain dipusatkan di Yon Armed 12, beberapa kegiatan tematik akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Ngawi dan Polres Ngawi. (kn/cse)