NGAWI — Dian Erra Kumalasari (Dian Oerip) resmi membuka Galeri Baru Oerip Indonesia di Jl.Sunan Kalijaga no. 34, Ngawi.
Galeri Batik yang disebut juga Omah Kaoeripan atau Museum Batik Etnik Wastra Nusantara ini memajang produk-produk unik Dian Oerip.
“Galeri ini mulai saya tempati 20 Mei kemarin, sebelum lebaran, galeri lama difungsikan untuk tempat produksi,” ungkap Dian kepada tim KampoengNgawi.
Ia menjelaskan bahwa galeri yang ia tempati saat ini terdiri dua lantai, lantai pertama untuk showroom, sedangkan lantai atas untuk museum kain Nusantara. Galeri ini sekaligus bertujuan mengenalkan kepada masyarakat, khususnya Ngawi akan keragaman kain Nusantara.
Produk-produk yang berbahan kain Nusantara serta aksesoris rancangan Dian Oerip ini bisa didapatkan secara online atau bisa datang langsung ke galeri Oerip Indonesia di Ngawi ini.
Dian mengaku telah hampir 11 tahun menjalani bisnis di bidang fashion ini. Desainer 40 tahun yang hobi jalan-jalan ini sudah sering memamerkan karya-karyanya di kancah internasional.
Ia menuturkan bahwa karena hobinya itu, wawasannya semakin terbuka akan keragaman kain Nusantara dan dirinya bertekad mengenalkan keragaman kain Nusantara kepada dunia.
Dian mengaku mulai mengoleksi kain sedikit demi sedikit untuk dibuat menjadi baju-baju etnik yang tak hanya sebagai produk bisnis namun dalam karyanya itu juga diselipkan pesan edukasi bahwa Indonesia memiliki keragaman kain yang harus dijaga kelestariannya.
“Tenun adalah aset budaya, ini juga sekaligus upaya saya untuk ikut melestarikan penenun dan pembatik,” ujarnya.
Dian bersyukur karena dari tahun ke tahun perkembangan kain Nusantara khususnya tenun semakin bagus, terlebih didukung oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Galeri Batik Omah Kaoeripan Suguhkan Koleksi Batik Etnik dan Aksesoris Menarik. Soal harga, baju etnik karyanya dijual dengan pasaran 300 ribu hingga 5 juta, semua itu tergantung dengan jenis bahan, model, serta cara pewarnaannya.
Dari pantauan redaksi, Galeri Oerip Indonesia tak hanya menyuguhkan baju etnik. Terdapat pula berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, bando, syal, sepatu, tas, sarung bantal, dan lainnya yang tentunya berbahan dasar kain Nusantara. (fri/cse)