NGAWI — Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) menjadi salah satu yang potensial di desa dan bisa dikembangkan secara profesional untuk mengangkat potensi desa dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.
Untuk lebih mengoptimalkan keberadaan BUMDesa di kabupaten Ngawi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk para pengelola BUMDesa di kabupaten Ngawi.
Mulai Selasa (03/11/2020), selama dua hari bimtek diselenggarakan di Wisata Kayangan desa Brubuh, kecamatan Jogorogo yang menghadirkan narasumber ahli dari Institute For Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta.
Kehadiran para narasumber yang pakar dalam hal optimalisasi BUMDesa tersebut memberikan suntikan semangat dan tambahan wawasan bagi para peserta yang akan segera nantinya diimplementasikan di masing-masing BUMDesa yang dikelola.
Kepala DMPD Ngawi, Kabul Tunggul Winarno dalam keterangannya berharap para peserta dapat mengembangkan usaha di desanya masing – masing dalam upaya tercapainya peningkatan ekonomi desa.
“Pengurus BUMDesa bisa saling berkomunikasi dan bertukar pengalaman untuk pengembangan potensi desa, sehingga setiap BUMDesa bisa menghasilkan produk yang disenangi oleh masyarakat luas dan berkesinambungan,” tegasnya.
Pengelola BUMDesa yang mengaku masih kurang mendapat dukungan dari pemerintahan desa bisa menyampaikan apa yang didapatkan selama dua hari mendapatkan bimbingan dari IRE Yogyakarta untuk lebih meningkatkan kembali kapasitas BUMDesa sebagai lembaga ekonomi desa. (cse)