NGAWI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke kabupaten Ngawi, Jumat (01/02/2019) didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden meninjau Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem) yang menjadi salah satu ikon wisata Ngawi yang letaknya sangat strategis, karena berada di sudut pertemuan sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun
Dalam keterangannya, Jokowi menyampaikan bahwa dalam ranga menjaga warisan pusaka atau heritage seperti Benteng Van den Bosch itu pemerintah tahun ini akan segera merenovasinya.
“Ini langsung dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Tadi saya sudah langsung telepon dan sudah siap,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa kemungkinan akan bertahap selama dua tahun ke depan. Dimungkinkan tahun 2019 ini separuh dan tahun 2020 nanti separuh yang tentunya harus merujuk pada kaidah-kaidah kepurbakalaan yang harus diikuti, sehingga menurut Jokowi tidak usah cepat-cepatan bangun.
Jokowi Sampaikan Bahwa Wisata Heritage Benteng Pendem Ngawi Harus Selalu Dijaga. Benteng Pendem yang berukuran 165 meter x 80 meter dengan luas tanah 15 hektare itu merupakan bangunan peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang selesai dibangun pada tahun 1845 silam.
“Dalam pemugaran nanti akan didampingi dari ahli-ahli purbakala yang memang sudah punya keahlian dalam merevitalisasi tempat-tempat bersejarah,” tambah Jokowi.
Didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono beserta jajaran berbicang sambil minum kopi di area Benteng Pendem. Jokowi mengaku sangat menikmatinya dan menyebut kopi tersebut sangat enak dan murah.(kn/cse)