NGAWI — Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadistan KP) Provinsi Jawa Timur Ir. Hadi Sulistyo meninjau pelaksanaan panen raya di dusun Gelang, desa Kuniran, kecamatan Sine, Kamis (11/06/2020).
Kunjungan ini sekaligus dalam rangka melakukan pengecekan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Musim Kemarau yang dilaksanakan di Ngawi sebagai salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menopang ketersediaan pangan Jatim dan Nasional.
Dalam keterangannya, Hadi Sulistyo menyampampaikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19 harus tercukupi, karena hal tersebut menjadi kekuatan bangsa. Pertanian menajadi kekuatan bagi penyelamatan bangsa.
“Di tengah pandemi COVID-19, pertanian menjadi sumber kekuatan dan penyelamat bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hadi juga memberikan apresiasi atas kiprah para penyuluh, mantri tani, dan pendamping dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, sehingga petani tetap bisa produksi dan panen meski saat pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Terkait ketahanan pangan, Hadi menjelaskan bahwa hal terpenting di saat pandemi adalah menjaga stok pangan dan kestabilan harga, maka dari itu pertanian tidak boleh berhenti.
“Hal yang perlu dilakukan saat pandemi COVID-19 sekarang ini, selain memastikan stok pangan aman, yang paling penting adalah harga normal,” tegasnya.
Bagi Hadi, para pejuang COVID-19 bukan hanya tenaga medis, tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarkat. Petani merupakan garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Nampak hadir menyambut kunjungan dan peninjauan Kadistan KP Provinsi Jawa Timur tersebut Dinas Pertanian Ngawi, pejabat terkait, Camat Sine, beserta seluruh unsur Forum Pimpinan Kecamatan Sine. (cse)