Peringatan Hari Santri Nasional di Alun – alun Ngawi. Foto: Chairul Anam
Kirab Ribuan Santri di Ngawi dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2016 dimulai pukul 06.00 WIB, dengan jalan kaki menuju Alun-Alun Merdeka. Pada kesempatan HSN kali ini tampak hadir di Alun-Alun Merdeka Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua PCNU Ngawi KH Achmad Ulinnuha Rozy, Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi Letkol Inf M.Triyandono, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan pejabat lainya di lingkungan Pemkab Ngawi.
Seperti dilansir SiagaNgawi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan dalam sambutannya, kemerdekaan bangsa Indonesia tak lepas dari peran santri yang mana pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asyari mengeluarkan fatwa resolusi jihad, guna melawan penjajah.
[quote]
“Kami mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri sekaligus hari libur nasional. Mengapa harus ditetapkan hari santri tentunya sangat mendasar peran dari santri yang cukup besar terhadap bangsa ini,” Terang Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi.
[/quote]
Di tempat yang sama, KH Achmad Ulinnuha Rozy Ketua PCNU Kabupaten Ngawi menjelaskan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan dalam HSN untuk memotivasi para santri untuk lebih meneladani semangat tersebut dalam konteks kekinian, meningkatkan ukhuwah an nahdliyah, konsolidasi organisasi sebagai jamiyyah maupun jama’ah.
“Dengan semangat luar biasa bentuk jiwa patriot terhadap kecintaan terhadap tanah air. Kegiatan HSN ini untuk mengenang para syuhada dari kalangan alim ulama, santri, yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan,” terang KH Achmad Ulinnuha Rozy Ketua PCNU Kabupaten Ngawi.
Pungkasnya, kegiatan ini juga untuk menyampaikan pesan kepada publik secara nasional peran-peran serta untuk motivasi pesantren NU. Lanjut KH Ulin demikian panggilan akrabnya, PCNU Kabupaten Ngawi juga memberikan penghargaan atau award kepada pemenang dalam event HSN 2016 ini.
Sumber : SiagaNgawi.