BRINGIN — Membincangkan dunia pertanian seputar gabah, beras, pupuk, irigasi, dan berbagai problematika kehidupan para petani sepertinya menjadi semakin menarik bila ada pejabat atau pihak terkait yang peduli terhadap masa depan pangan Indonesia. Hasil panen dari berbagai tanaman di sawah merupakan komoditas paling vital sebagai penyumbang perekonomian negara.
Bersama Ony Anwar, Wakil Bupati Ngawi, lebih dari 100 orang berdiskusi hangat di Pendopo Kecamatan Bringin, Kamis (25/10/2018) sejak pagi hingga siang hari. Selain kepala desa, perangkat desa, lembaga desa, peserta juga berasal dari unsur kelompok tani, tokoh masyarakat, pemuda/aktivis desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa, tenaga pendidikan, tenaga medis dan lain sebagainya.
“Penguatan kelembagaan harus disiapkan dengan baik agar arah cita-cita dan harapan kita bisa tercapai,” pesan Ony kepada para peserta diskusi.
Lebih lanjut Ony juga menyampaikan bahwa sharing gagasan, ide, pembahasan masalah dan solusi untuk kemandirian para petani sangat perlu kita intensifkan. Harapan besar nya adalah kemandirian dunia pertanian berkelanjutan dan tentunya ramah lingkungan.
Kegiatan diskusi edukatif dengan tema “Program Pertanian dan Wisata” ini difasilitasi oleh Camat Bringin, Supriyadi dalam bentuk sarasehan yang berjalan dengan lancar dan interaktif.
Ada lebih dari 7 orang peserta menyampaikan pertanyaan, pendapat, usul, serta harapan kepada pemerintah tentang berbagai masalah yang ada di desa seperti akses jalan, pendidikan, kekeringan, kelangkaan pupuk, pengembangan wisata desa, pertanian organik, dan lain sebagainya.
Ony Anwar Berharap Kemandirian Dunia Pertanian di Ngawi Berkelanjutan dan ramah Lingkungan. Dalam kesempatan ini, disampaikan juga oleh Ony Anwar, selain menggenjot bidang pertanian, masyarakat juga harus didorong dalam bidang ekonomi kreatif agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan turut serta dalam pengembangan wisata desa yang sarat dengan nilai-nilai edukasi.(kn/alfa)