Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengalokasikan anggaran sebesar Rp328 juta untuk perbaikan Stadion Gelora Brantas Kota Batu yang sebelumnya dijadikan tempat sementara bagi pedagang saat pembangunan Pasar Induk Among Tani.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dalam keterangan yang diterima di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa, mengatakan biaya perbaikan Stadion Gelora Brantas yang terletak di Jalan Sultan Agung bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu 2024.
“Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp328 juta untuk proses perbaikan dan renovasi area stadion,” kata Aries.
Aries menjelaskan anggaran ratusan juta rupiah tersebut dipergunakan untuk proses perbaikan dan renovasi area stadion, seperti pengecatan tembok, pembenahan tribun, dan pagar, serta mengembalikan fungsi lapangan di dalam stadion.
Proses perbaikan Stadion Gelora Brantas tersebut, kata dia, diharapkan selesai pada Agustus 2024. Perbaikan stadion tersebut dilakukan Pemkot Batu setelah sebelumnya pemindahan pedagang telah tuntas.
“Kami menargetkan sebelum Agustus sudah selesai proses renovasi dan perbaikan Stadion Brantas,” katanya.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu promosikan potensi pariwisata di Malaysia
Ia menambahkan saat ini proses pembersihan area dalam Stadion Gelora Brantas setelah dijadikan pasar relokasi untuk pedagang terus dilakukan. Setelah proses pembersihan rampung, maka perbaikan dan renovasi Stadion Gelora Brantas bisa segera dilakukan.
Proses pembersihan dilakukan oleh personel gabungan dengan mengerahkan alat berat yang dimiliki dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Batu. Selain itu juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan.
Kemudian Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Pendidikan Kota Batu. Stadion Gelora Brantas tersebut akan dikembalikan ke fungsi awal sebagai sarana olah raga di wilayah tersebut.
“Nantinya setelah proses pembersihan sisa-sisa bangunan relokasi selesai dilakukan, maka dapat segera dilakukan proses renovasi untuk mengembalikan fungsi Stadion Gelora Brantas,” ucapnya.
Sebagai informasi, pasar relokasi yang berada di kawasan Stadion Gelora Brantas tersebut disiapkan Pemkot Batu untuk menampung ribuan pedagang pada saat pembangunan Pasar Induk Among Tani pada 2021.
Pemkot Batu menyiapkan kurang lebih 1.191 kios untuk menampung para pedagang di pasar relokasi atau bagian luar Stadion Gelora Brantas. Sementara untuk di dalam area stadion, ada kurang lebih sebanyak 1.097 pedagang.
Pasar Induk Among Tani Kota Batu mulai dibangun pada 2021 dan memiliki 1.716 kios serta 914 los dengan daya tampung untuk kurang lebih 2.630 pelaku usaha atau pedagang dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Desember 2023.