Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta kepadanya untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pengakuan Sultan itu merespons pemberitaan sejumlah media mengenai pernyataan Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Raja Keraton Yogyakarta itu diminta melobi pertemuan antara Jokowi dan Megawati.
“Betul, tapi, kan, saya nunggu presiden. Kan, saya akan menjembatani, ya, terserah presiden,” kata Sultan, Senin (12/2).
Sultan mengatakan saat ini dirinya masih menunggu arahan selanjutnya dari Jokowi perihal rencana pertemuan kepala negara dengan Presiden RI ke-5 itu.
“Ya nunggu, kalau memang presiden memerlukan, ya saya bersedia. Kalau enggak ya enggak apa-apa. Udah itu aja,” kata dia.
Lebih lanjut, Sultan juga menekankan bahwa rencana untuk bertemu Megawati datang dari inisiatif Jokowi pribadi. Ia pun enggan memburu-buru agar pertemuan itu lekas terjadi.
“Yang ambil inisiatif kan bapak presiden sendiri, ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang mau saya fasilitasi, enggak. Kalau bisa ketemu sendiri kan syukur,” ujarnya.
Sultan dan Jokowi sebelumnya pernah bertemu di Kraton Kilen, Kota Yogyakarta, DIY, Minggu (28/1) lalu.
Pertemuan itu terjadi setelah tiga capres peserta Pilpres 2024 menemui Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta dalam rentang waktu Desember 2023 sampai pertengahan Januari tahun ini.
Sultan sendiri sempat mengakui adanya obrolan politik ketika Jokowi menemui dirinya di Kraton. Namun, Sultan tak mau membocorkan topik obrolannya dengan Jokowi kemarin.
(kum/ khr/gil)