GENENG — Salah satu kegiatan yang dilaksanakan SD Luqman Al Hakim mengajarkan kepada siswanya mengenal industri kecil adalah dengan berkunjung ke tempat pembuatan batu bata dalam tajuk studi rekreatif di desa Pilang Payung, kecamatan Geneng, Ngawi, Sabtu (24/11/2018).
Kegiatan di ikuti oleh siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 3. Studi Rekreatif SD Luqman Al Hakim kali ini dipusatkan di rumah Jupri, salah satu pengrajin batu bata. Siswa diberikan informasi terkait cara pembuatan batu bata mulai dari pemilihan bahan batu bata, proses pencampuran air dengan tanah, membuat adonan batu bata hingga proses mencetak batu bata.
Nur Hasanah selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar anak belajar mengenal alam, mengajarkan anak kreatif dan aktif dalam belajar, mengajarkan anak cinta lingkungan, mengajarkan betapa besarnya Allah dalam setiap ciptaannya.
Serunya Siswa SD Luqman Al Hakim Studi Rekreatif Belajar Proses Pembuatan Batu Bata. Anak – anak terlihat begitu semangat dan antusias saat praktik pembuatan batu bata. Saat membuat adonan batu bata, siswa diajari mengempalkan tanah dengan cara menginjak – injak sampai air dan tanah tercampur rata.
“Anak-anak diajari mencetak batu bata dengan peralatan sederhana berupa alat cetak yang terbuat dari papan yang dibuat petak–petak kecil,” ujar Nur Hasanah kepada redaksi KampoengNgawi.
Sementara itu, Jupri selaku produsen batu bata menuturkan proses pembuatan batu bata ini bisa mencapai 1 bulan, tergantung kondisi cuaca. Ketika cuaca cerah dan tidak hujan maka prosesnya bisa kurang dari 1 bulan, tetapi jika musim hujan maka prosesnya bisa 1 bulan bahkan lebih. (*/kn)