24 Gunungan Menjadi Serbuan Masyarakat Ngawi. Foto-Ngawi
NGAWI – Meriahnya peringatan Hari Jadi Ngawi ke-659 kali ini salah satunya dengan agenda Pawai Gunungan yang digelar pada hari Rabu, 26 Juli 2017.
Sebanyak 24 Gunungan yang terdiri dari Gunungan Panggang, Buah, Sayur, Jajanan, dan lain-lainnya itu diarak mengelilingi alun – alun Ngawi.
24 Gunungan Menjadi Serbuan Masyarakat Ngawi. Seperti disampaikan oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, bahwa hal ini merupakan salah satu tradisi sedekah bumi yang tujuan akhir untuk menggerakan ekonomi kerakyatan.
“Momen ini untuk memamerkan hasil bumi, hasil dari pasar tradisional. Bagaimana kita memamerkan hasil bumi kita yang mana untuk menggerakan ekonomi kerakyatan. Sebenarnya ekonomi kerakyatan sumbernya tidak ada di mana-mana melainkan di pasar-pasar tradisional,” terangnya.
Sementara itu, Yusuf Rosyadi, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja mengklaim bahwa pawai gunungan ini sudah melebihi yang pernah diadakan di Jogja dan Solo. Kalau di Jogja maksimal 22 kalau di Solo maksimal 20 dan di Ngawi ada 24 gunungan.
Setelah diarak keliling alun – alun Ngawi, 24 Gunungan Menjadi Serbuan Masyarakat Ngawi dengan meriah dan serunya. (kn/cse)