NGAWI — Kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadikan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-663 tak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Tahun lalu, kegiatan juga hanya diselenggarakan secara terbatas, namun tahun ini sangat-sangat terbatas dan hanya dengan beberapa agenda. Seperti ziarah dan jamasan pusaka yang dilaksanakan sangat terbatas. Kegiatan doa bersama atau malam tirakatan pun diselenggarakan dengan daring.
Bukan hanya itu, Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-663 yang tepat dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Juli 2021 diselenggarakan dengan kombinasi daring terbatas dan luring.
Mengusung slogan Gotong Royong Ngawi Tangguh dan Tema Dengan Semangat Gotong Royong, Kita Wujudkan Ngawi Tangguh Melawan COVID-19, kegiatan upacara secara luring diselenggarakan di Pendopo Wedya Graha dengan Bupati Ngawi, Ony Anwar bertindak sebagai inspektur upacara.
Ony dalam keterangannya mengajak seluruh masyarakat Ngawi bersama-sama bahu membahu, bergotong royong dalam kebaikan. Di saat musibah wabah virus seperti ini, rumah dan keluarga adalah hal yang terpenting.
“Saling menjaga, men-support satu sama lain, menjadi makin erat,” ujarnya yang dituliskan pula dalam akun instagram resmi.
Lebih lanjut Ony juga mengingatkan bahwa seluruh ikhtiar harus terus dilakukan. Berupaya tanpa lelah, dan harus bersabar dalam menangani wabah. Semua yang Tuhan turunkan punya tujuan. Ketika itu sudah terpenuhi, semua akan kembali seperti sedia kala.”
“Semoga kita semua senantiasa selalu diberi kesehatan, Amin,” imbuhnya.
Undangan terbatas yang nampak hadir dalam upacara tersebut antara lain, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah M. Sodiq Triwidiyanto, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Sementara itu, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, beserta seluruh Kepala Desa di wilayah Kabupaten Ngawi mengikuti upacara secara daring melalui aplikasi Zoom. (cse)