Benteng Pendem Sangat Menyita Perhatian Asdep Kemenpar. Foto-Youtube
Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementrian Pariwisata (Kemenpar), Lokot Ahmad Enda berkunjung ke Ngawi, Kamis (08/06/2017), dalam rangka memberikan arahan dalam pengembangan destinasi wisata maupun potensi cagar budaya yang ada di Ngawi.
Asdep Kemenpar ini menyampaikan arahan dan Sosialisasi Pedoman Pengembangan Destinasi Wisata Tradisi dan Seni Budaya di Hotel Sukowati yang di hadiri oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Plt Sekda Drs. Shodiq Triwidianto, M.Si., dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta undangan dari komunitas dan masyarakat.
Benteng Van Den Bosch Ngawi atau yang dikenal dengan sebutan Benteng Pendem Ngawi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berpotensi untuk dijadikan sebagai cagar budaya nasional. Hal ini menjadi salah satu hasil tinjauan dari Lokot Ahmad Enda.
Untuk mewujudkan hal ini tentunya perlu dukungan dari semua pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten Ngawi sendiri, menyampaikan usulan ke Kementerian, serta mempertajam masterplan yang telah dibuat dalam rangka optimalisasi wisata yang merupakan bangunan yang berdiri sejak tahun 1845 ini. Benteng Pendem Sangat Menyita Perhatian Asdep Kemenpar.
Semetara itu Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, seperti dilansir Antara Rabu (14/06/2017), menyampaikan bahwa tinjauan dari Asdep ini menyimpulkan bahwa Benteng Pendem memiliki nilai plus dan berpotensi sebagai cagar budaya nasional. Hal ini menjadi sebuah keunikan tersendiri yang berupa pilar asli benteng yang tidak dimiliki benteng lain di Indonesia.
Ony menjelaskan, dalam kunjungannya tersebut, Asdep juga memberikan arahan dalam pengembangan destinasi wisata maupun potensi cagar budaya yang ada di Ngawi. Selain itu, komitmen dari Pemkab Ngawi yang memberi prioritas sektor pariwisata secara lebih ini perlu didukung oleh masyarakat dan tentunya harus dibuatkan rencana matang dan detail dalam pengembangan destinasi wisata ini. (kn/cse)