NGAWI — Kerjamu Jangan sampai mengganggu waktu ngopimu, Eleng ngopi eleng Ngawi (ingat ngopi ingat mgawi) tagline menarik di acara Festival Kopi Ngawi 2019.
Event kedua dari Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Ngawi ini digelar di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Ngawi selama dua hari, 18-19 Oktober 2019.
Serangkaian agenda menarik dan panggung megah di Festival Kopi Ngawi 2019 disiapkan oleh panitia festival Kopi Ngawi 2019 termasuk menghadirkan artis ibukota, Ady mantan Vokalis Naff, serta talenta lokal Ngawi untuk menghibur pengunjung.
Festival Kopi Ngawi 2019 dibuka secara resmi oleh bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono pukul 20.00 WIB. Bupati Ngawi terus menghimbau agar masyarakat Ngawi membudayakan minum kopi serta terus mempromosikan kopi hasil produksi Ngawi.
“Ngawi ini punya kebun kopi di ketinggian dibawah 1.000 MDPL. Masyarakat Ngawi harus tahu dan harus membudayakan minum kopi,” tuturnya saat memberikan sambutan pembukaan.
Bidang Ekraf Disparpora Ngawi Tingkatkan Kualitas Acara dalam Festival Kopi Ngawi 2019 . Raden Rudi Sulisdiana, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Ngawi menuturkan bahwa Festival Kopi ini bertujuan untuk mengenalkan budaya minum kopi kepada masyarakat Ngawi.
“Di tahun kedua ini kami terus meningkatkan kualitas acara agar lebih menarik, sehingga tujuan kami tercapai, yakni mengenalkan budaya minum kopi,” tuturnya saat ditemui redaksi KampoengNgawi.
Sedikitnya ada 24 stan turut meramaikan Festival Kopi Ngawi 2019 dengan menjajakan aneka jenis kopi serta dagangan khas Ngawi lainnya. Seluruh stan peserta ini juga akan dinilai oleh tim juri dan akan mendapatkan hadiah menarik untuk stan paling menarik.
Selain itu, salah satu lomba yang merupakan rangkaian Festival Kopi Ngawi 2019 ini ada Brewers Battle. Peserta tak hanya dari Ngawi saja, namun juga ada dari luar daerah seperti Jombang, Nganjuk, Kediri, dan Madiun.
Hari pertama Festival Kopi Ngawi 2019, peserta lomba mengikuti babak penyisihan dan terpilih 16 barista dari 32 peserta yang dinilai oleh Juri nasional, Titik Rahma, didampingi oleh pengajar Barista asal Madura, Hario Kurniawan asal Semarang, Udhe ahli kopi dari Sidoarjo, serta 2 juri lokal Tono, pemilik Anturium coffee, serta Benny, pemilik Cafe Origin.
Para Juri ini sekaligus akan menjadi pemateri kelas kopi pada hari kedua Festival Kopi Ngawi 2019, Sabtu (19/10/2019) yang merupakan rangkaian agenda Festival Kopi Ngawi 2019. (fri/cse)
Ada juga Lomba Virtual Latte Art dengan media Instagram. Peserta mengunggah video membuat latte art di Instagram. Kali ini, beberapa peserta dari luar Ngawi yakni Bali, Bandung, Jakarta, Lombok, Bogor, serta daerah lainnya turut berpartisipasi dalam lomba.
Disampaikan oleh Tono, salah satu juri lokal Ngawi mengaku lomba-lomba tahun ini makin berkualitas. Menurutnya, para peserta lomba juga terlihat sangat antusias, selain seni, peserta bisa memunculkan aroma kopi dari seduhan kopi yang mereka sajikan untuk juri. (fri/cse)