“Untuk itu harus terus semangat, jangan mudah menyerah dan terus lestarikan budaya nusantara. Terus memperjuangkan keberlanjutan budaya nusantara kita melalui produk-produk UMKM yang kita miliki,” kata Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini di Trenggalek, Jumat.
Hal itu disampaikan Novita usai menghadiri puncak HUT ke-43 Dekranasda di Solo, Jawa Tengah yang dibuka langsung oleh Dewan Pembina Dewan Kerajinan Nasional, Iriana Jokowi.
Menurut dia, peningkatan kualitas produksi itu dilakukan dengan pelatihan, serta pendampingan kepada pelaku UMKM.
Peningkatan kualitas itu dilakukan mulai dari hulu hingga hilir, seperti peningkatan kualitas desain, bahan baku hingga teknik produksi yang lebih modern.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi akses pemasaran melalui pameran-pameran dan platform digital.
“Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dekranasda juga telah mengadakan beberapa kegiatan pelatihan yang melibatkan para perajin lokal.
Kegiatan itu meliputi pelatihan tentang penggunaan teknologi dalam proses produksi maupun promosi, peningkatan desain produk hingga manajemen bisnis yang efektif.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya menggandeng berbagai pihak, diantaranya adalah pemerintah daerah serta sektor swasta untuk mendukung pengembangan UMKM.
Dengan sinergi itu pihaknya berharap produk-produk UMKM Trenggalek dapat semakin dikenal dan diminati, baik di pasar domestik maupun internasional.
Dekranasda Trenggalek berharap dengan inisiatif itu dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan UMKM lokal, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.
Kondisi itu secara tidak langsung juga berimbas terhadap lapangan pekerjaan yang akan mengurai angka kemiskinan.
“Kemudian nanti ke depan melalui DPR RI, saya akan mencoba menjalin beberapa inkubasi-inkubasi bisnis yang nantinya membantu UMKM untuk lebih berkembang lagi,” katanya.