KARANGANYAR, Ngawi — Banyaknya pemudik yang datang ke wilayah kabupaten Ngawi tentu menjadikan desa semakin ketat untuk melakukan upaya penanggulangan di tengah situasi tanggap darurat COVID-19 kali ini.
Seperti halnya desa Gembol, kecamatan Karanganya, kabupaten Ngawi. Pihak desa telah menyiapkan ruang isolasi khusus bagi para pemudik yang memang terpaksa telah sampai di desa.
Desa Gembol Siapkan Ruang Isolasi Bagi Pemudik. Salah satu ruang di Kantor Desa Gembol diubah menjadi ruang isolasi bagi mereka yang telah sampai di desa. Minimal dikarantina di ruangan tersebut selama 14 hari sesuai dengan arahan dari pemerintah.
“Mbandelll mbrengkele arep mudik monggo lurrrr dulurrr (bandel ingin mudik silakan saudara-saudara), kantor desa sudah menyiapkan ruang isolasi,” ujar Yuli Wiji Lestari salah satu relawan desa tanggap COVID-19 di akun facebooknya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa adanya ruang isolasi ini sebagai salah satu solusi bagi mereka yang memang terpaksa ingin mudik ke kampung halaman.
Sebagaimana diketahui, per jumat 17 April 2020 di kecamatan wilayah kerja puskesmas Karanganyar sudah ada total 26 Orang Dalam Pemantauan dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Meskipun 1 PDP ini telah dinyatakan sembuh, namun kewaspadaan masih terus ditingkatkan.
Seluruh desa di kabupaten Ngawi sesuai dengan Surat Edaran Bupati diperintahkan untuk membuat Relawan Tanggap COVID-19 sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran sekaligus penanggulangan jika ada kasus-kasus terkait. (kn/cse)