Donor Darah Asyik di Smasangawi. Foto-Smasangawi
NGAWI – Beberapa hari ini telah beredar surat larangan dari beberapa Kepala Sekolah di Kabupaten Ngawi terkait dengan perayaan Hari Kasih Sayang atau yang lebih dikenal dengan Hari Valentine yang menurut kebanyakan orang jatuh di tanggal 14 Februari. Pada intinya, pihak sekolah melarang siswa – siswinya untuk melakukan perayaan – perayaan yang dinilai merupakan tindakan yang kurang baik.
Sementara itu, tepat pada tanggal 14 Februari 2017, bukan sebuah perayaan valentine yang dilakukan, Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 1 Ngawi (Smasangawi) atau Lamere Wira Smasa bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Acara Donor Darah.
Bertempat di ruang Laboratorium Biologi Smasangawi Ngawi donor darah ini diselenggarakan. Banyak siswa – siswi Smasangawi mengikuti kegiatan ini dengan menyumbangkan darah mereka.
“Donor Darah Asyik di Smasangawi ini sangat membantu bagi orang lain serta juga bisa meningkatkan kesehatan dari kita sendiri,” tutur salah satu siswa yang mengikuti acara tersebut.
Donorkan Darahmu Jangan Perasaanmu, begitu disampaikan oleh Smasangawi melalui akun instagramnya. Akun ini juga menyampaikan Alhamdulilah acara telah berjalan dengan lancar dan menarik banyak antusias siswa. Donor Darah Asyik di Smasangawi ini pastinya akan terus dilakukan untuk menggugah sisi kemanusiaan dengan cara menyumbangkan darah.(cse)