NGAWI — Pemerintah pusat akan memperbaiki empat ruas jalan di Ngawi tahun ini. Bantuan itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
‘’Total anggaran Rp 66 miliar. Panjang ruas jalan yang diperbaiki sekitar 20 kilometer,’’ kata Kepala DPUPR Ngawi Mohammad Sadli kemarin (19/5/2023).
Dari empat paket proyek, alokasi terbesar pada rekonstruksi Jalan Raya Sidowayah–Kedunggalar senilai Rp 20,5 miliar (selengkapnya lihat grafis). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemungkinan akan melakukan lelang mulai bulan depan.
‘’Perbaikan selesai tahun ini,’’ ujarnya.
Sadli menyampaikan bahwa jumlah ruas jalan yang diperbaiki pusat masih bisa bertambah. Sebab pihaknya sebetulnya mengajukan anggaran bantuan perbaikan sekitar Rp 300 miliar.
‘’Empat ruas yang diperbaiki tahun ini sudah diverifikasi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Jawa Timur-Bali,’’ ucapnya.
Adapun bantuan tersebut meliputi rekonstruksi jalan sebesar Rp 20,5 miliar untuk ruas Jalan Sidowayah-Kedunggalar; Rp 16,6 miliar ruas Jalan Kedunggalar-Jatigembol.
Kemudian bantuan untuk pemeliharaan berkala ruas Jalan Kayut-Widodaren sebesar Rp 15,2 miliar dan ruas Jalan Randusongo-Majasem sebesar Rp 13,5 miliar.
Menurut dia, inovasi perencanaan anggaran perbaikan jalan menjadi kunci pusat mengucurkan dana bantuan. Pihaknya membagi dana alokasi umum (DAU) untuk perbaikan ruas jalan konektivitas daerah. Sedangkan dana alokasi khusus (DAK) diarahkan untuk memperbaiki ruas jalan tematik.
‘’Seperti mendukung ketahanan pangan dan pariwisata,’’ ujarnya.