Majalah Time telah merilis daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia atau Most Influential People vers time. Salah satu yang masuk yakni tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ngawi Erwiana Sulistyaningsih.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Erwiana mengalami kekerasan fisik oleh majikannya saat bekerja di Hong Kong. Erwiana Ditinggal di Bandara Hong Kong dengan Kondisi Penuh Luka, Erwiana Alami Pembengkakan Jaringan Otak.
Kisah pengalaman Erwiana ketika mengalami penyiksaan dikisahkan secara lengkap di Time edisi Rabu (23/4/2014) di situs online mereka. Dijelaskan lebih lanjut, Erwiana diancam oleh mantan majikannya yang mengatakan akan membunuh keluarga Erwiana jika dirinya menolak melakukan apapun yang diperintahkan oleh sang majikan.
Ancaman yang ia terima tak lantas membuatnya tetap bungkam. Ia justru memberanikan diri untuk melaporkan majikannya yang telah menganiaya dirinya hingga menyebabkan luka berat. Dengan dukungan keluarga Erwiana terus menyerukan agar akan adanya undang –undang yang lebih yang lebih baik untuk melindungi orang lain yang mungkin bernasib sama seperti dirinya.
Saat bekerja di Hong Kong pada tahun 2013 lalu, Erwiana mengaku tidak mendapatkan upah atas pekerjaannya. Saat ia kembali ke rumahnya di Indonesia, Erwiana mengatakan hanya memiliki uang senilai Rp104.000 di dompetnya.
Digambarkan oleh Time, Erwiana adalah sosok wanita pemberani yang memberanikan diri untuk bersuara untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.