NGAWI — Varian baru COVID-19 jenis omicron telah disebut masuk di wilayah Jawa Timur. Secara nasional, sudah ratusan kasus terpapar varian baru COVID-19 ini.
Ony Anwar, Bupati Ngawi tentu melihat ini sebagai salah satu hal yang perlu dilakukan antisipasi. Karena sewaktu-waktu, omicron bisa jadi masuk di wilayah yang dipimpinnya tersebut.
Kepada media, Senin (03/01/2021), ia mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi jenis varian baru ini seperti rumah sakit khusus atau semacamnya meski risk fatality virus Omicron tidak seganas varian Covid-19 lainnya.
Ony juga mewaspadai dan menjadikan perhatian khusus penyebaran Omicron terhadap warga lanjut usia (lansia) dan yang mengidap penyakit bawaan (kormobid) yang dinilai rentan.
Adanya pekerja migran yang akan kembali ke kabupaten Ngawi juga menjadi perhatian bagi Ony Anwar yang dimungkinkan membawa virus Omicron. Diperkirakan ada sekitar 600 pekerja migran yang akan pulang di tahun ini.

Ditanya soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Ony menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar (PTM) langsung akan diberlakukan, belum ada kebijakan khusus untuk mengantisipasi adanya varian Omicron ini meski tingkat penularannya sangat cepat terhadap usia anak-anak.
Namun demikian, Ony menegaskan bahwa untuk menghadapi varian baru ini, pihaknya menghimbau masyarakat tidak panik agar tentunya tidak berpengaruh terhadap ekonomi yang kini sudah mulai menggeliat. (*/cse)