Banyak hal yang dapat ‘membunuh’ produktivitas Anda. Menurut seorang profesor psikologi dan perilaku ekonomi Dan Ariely, salah satunya adalah melihat-lihat media sosial di pagi hari sesaat setelah terbangun dari tidur.
Mengutip Lifehacker, sebagian orang mungkin terbiasa memperbarui status Facebook-nya, berkicau di Twitter atau memeriksa e-mail di pagi hari setelah mereka terbangun dari tidur karena hal tersebut tidak membutuhkan kapasitas berpikir yang besar. Hindari Kebiasaan Memeriksa Sosmed di Pagi hari.
Ariely berpendapat bahwa kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk kesia-siaan. Menurutnya, seseorang disarankan untuk menghabiskan paginya melakukan hal yang ingin mereka capai.
“Salah satu kesalahan yang paling menyedihkan dalam manajemen waktu adalah kecenderungan orang untuk menghabiskan dua jam paling produktif dari hari mereka dengan melakukan hal-hal yang tidak memerlukan kapasitas kognitif yang tinggi seperti media sosial,” jelasnya.
Jika kita bisa memanfaatkan waktu-waktu berharga tersebut, sebagian besar dari kita akan jauh lebih sukses dalam mencapai apa yang benar-benar kita inginkan, imbuh Ariely.
Pada umumnya, orang-orang itu paling produktif di pagi hari. Dua jam pertama setelah terbangun dari tidur merupakan waktu yang terbaik.
Tentu saja setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menjadi produktif. Pernyataan Ariely tersebut terlalu menggeneralisasi. Hindari Kebiasaan Memeriksa Sosmed di Pagi hari
Namun, alangkah baiknya jika kita tidak menyia-nyiakan waktu-waktu berharga kita untuk melakukan hal yang tidak terlalu penting hanya karena hal tersebut merupakan kebiasaan atau rutinitas kita.