NGAWI — Salah satu potensi yang dimiliki oleh desa Gunungsari, kecamatan Kasreman, kabupaten Ngawi adalah keberadaan Waduk Kedung Bendo yang berada di kaki Gunung Kendil.
Dibangun sejak zaman Belanda, kondisi waduk ini masih kokoh dengan perawatan yang dilakukan oleh pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang difungsikan sebagai sarana pengairan sawah di hilir.
Akses menuju ke lokasi bisa melalui pertigaan desa Pacing, kecamatan Padas ke utara kurang lebih 6 kilometer. Petunjuk di google maps akan cukup bisa membantu kita menuju ke sana.
Memang tidak begitu luas seperti halnya waduk Pondok maupun waduk Sangiran, namun kita bisa melepas lelah dan penat bila berkunjung ke waduk ini. Tentunya dengan fasilitas yang belum seperti lokasi wisata.
Namun jika kita lihat dari udara, pemandangannya sungguh memukau. Indah dan menyejukkan mata. Meski tak bisa terbang di atasnya, dengan menggunakan drone, kita sangat bisa memanjakan mata untuk menikmatinya.
Memang, fungsi waduk ini belum dimaksimalkan, masih sebatas pengairan atau irigasi untuk sawah-sawah di daerah Kasreman dan Karang Malang. Namun, pemerintah desa telah berupaya untuk menjalin kerjasama agar lokasi ini bisa dijadikan desinasi wisata yang dapat menyumbang pendapatan yang lebih bagi desa.
Potensi yang bisa dikembangkan di waduk ini antara lain budidaya ikan air tawar, wisata edukasi tentang bendungan, termasuk juga pengelolaan wilayah di sekitar waduk yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata petik buah dan sebagainya.
Tentunya seiring dengan berbagai pembangunan infrastruktur termasuk program inovasi desa, harapannya waduk Kedung Bendo akan semakin dikenal masyarakat sebagai salah satu alternatif destinasi wisata di kabupaten Ngawi. (cse)