NGAWI – Internasional Tour De Indonesia 2018, sebuah event Balap Sepeda Internasional, Kamis (25/01/2018) etape pertama yang mengambil rute Prambanan-Ngawi dengan jarak tempuh 124,7 kilometer akan membawa para peserta untuk singgah di Kabupaten Ngawi.
Menyikapi hal ini, jajaran Kepolisian Polres Ngawi yang berkoordinasi dengan pihak – pihak satuan lalu lintas terkait telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas jalan khusus untuk jalur Ngawi. Sebagaimana dijelaskan oleh Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu bahwa ia beserta jajaran akan menerapkan pengamanan ekstra mulai dari daerah Mantingan hingga Kota Ngawi dengan jarak 36 kilometer.
Selain pengamanan, tentunya juga dilakukan rencana rekayasa arus lalu lintas dari wilayah polres Ngawi dari Mantingan hingga Alun-alun Ngawi. Inilah Rekayasa Lalu Lintas dari Kapolres Ngawi Menyambut Etape 1 Internasional Tour De Indonesia 2018.
“Akan dilaksanakan penutupan arus pada hari kamis tanggal 25 Januari 2018 mulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.30 dari wilayah Mantingan – Banjarejo – Jl PB. Sudirman – Simpang 4 Kartonyono – Jl Yos Sudarso – Finish Alun Alun Merdeka Ngawi,” ujar Kapolres Ngawi.
Sistem pengalihan arus, lanjutnya, untuk kendaraan pribadi, mobil/bis penumpang dari arah timur (Surabaya) akan dialihkan masuk tol melalui entrance gate tol Silingawi kota Ngawi keluar di Pungkruk, truk barang akan dimasukkan ke kantong parkir di rumah makan, SPBU, dan bahu jalan yang luas.
Sedangkan bagi kendaraan dari arah barat, truk barang atau kendaraan besar akan masuk kantong parkir Polres Sragen, kendaraan kecil melewati tol dari Pungkruk-Sragen, keluar di Siliwangi Ngawi ( sebagai alternatif jika tidak memungkinkan, akan keluar di Gendingan.
Pranatal juga menginformasikan, untuk event Internasional Tour De Indonesia Etape 1 Prambanan-Ngawi ini akan diamankan kurang lebih 460 petugas gabungan yang terdiri dari Polres Ngawi, TNI, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.
International Tour De Indonesia 2018 adalah event balap sepeda berskala internasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari 20 negara. Balap Sepeda ini terbagi dalam 4 Etape, pertama adalah Prambanan-Ngawi (124,7 Km) , Etape kedua (117,7 Km) Madiun-Mojokerto-Probolinggo, Etape ketiga Probolinggo-Banyuwangi (202 Km), dan Etape keempat Gilimanuk-Denpasar yang merupakan finish dari rangkaian seluruh etape. (kn/cse)