SINE, NGAWI — Sukses menggelar Kuniran Scout Race 2017 saat perkemahan Hari Pramuka ke-56 lalu, Pemerintah Desa Kuniran bersama dengan Rumah Inspirasi Nusantara (Rumah Mantra) Desa Kuniran kembali menggelar event yang sama, Kamis (23/04/2018).
Jika dalam event 2017 lalu melibatkan ratusan anggota Pramuka dari tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak, tahun ini, Kuniran Scout Race dibuka khusus untuk usia Penegak dengan fokus pada materi wisata edukasi dan budaya di desa Kuniran. Sedikitnya ada 50 peserta tingkat penegak yang ikut dalam kegiatan ini.
Dari pantauan redaksi, kegiatan yang bekerjasama dengan KampoengEdukasi ini terdiri dari 5 pos yang harus dilewati oleh para peserta yang meliputi pos Penangkaran Burung, pos Karawitan, pos Kambing Perah, Pos Sumber air, dan Pos Embung Kuniran. Tiap-tiap pos ada penilaian kedisiplinan, kreativitas, keaktifan, kekompakan, dan cerdas cermat.
“Pemberangkatan dibagi dalam 2 kelompok jalur, yakni jalur A dan B dengan pos yang diacak, kriteria penilaian meliputi kedisiplinan, kreativitas, keaktifan, dan kekompakan,” ujar Liya, salah satu tim Juri dari KampoengEdukasi.
Ada juga materi pengetahuan yang dikemas dalam cerdas cermat dengan pertanyaan seputar dunia kepramukaan dan materi-materi dari setiap pos yang dilalui. Jelajah Wisata Edukasi dan Budaya dalam Kuniran Scout Race 2018 ini memberikan pengalaman tersendiri bagi para peserta. Selain mendapatkan materi-materi luar biasa, peserta juga bisa menikmati keindahan alam desa Kuniran.
Kegiatan ini juga merupakan satu rangkaian kegiatan yang terdiri dari kemah amal, bakti sosial, dan bazar murah yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Daarulqolam .(kn/cse)