NGAWI — Kepala Desa Grudo, kecamatan Ngawi, Triono, S.T. atau yang biasa disapa Ki Demang Herkules menyampaikan imbauannya kepada masyarakat desa Grudo khususnya dan masyarakat Ngawi pada umumnya terkait penutupan jalan.
Imbauan dan juga edukasi kepada masyarakat ini disampaikan oleh Triono melalui sebuah video singkat yang dia unggah di media sosial, salah satunya di Youtube, Senin (20/04/2020).
Dalam unggahan videonya tersebut, Triono menyayangkan adanya penutupan jalan-jalan atau akses rezeki dari sebagian masyarakat yang lain atau akses ekonomi semakin mati.
“Terkait dengan COVID-19, corona, jangan membuat kita menebarkan kebencian, karena suudzonisasi di mana-mana bahkan jalan-jalan ditutup diportal, sehingga akses ekonomi yang sudah lemah menjadi semakin lemah dan menjadi mati,” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang suka bernyanyi ini juga menyampaikan bahwa segala apa yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di yaumul akhir nanti.
“Bayangkan kalau ada pengguna jalan, ada ibu hamil, ada orang sakit yang mau diantar terus jalan ditutup, itu artinya kebebasan kita mengancam serta mencederai hak orang lain,” imbuhnya.
Trionopun menegaskan bahwa anjuran yang disarankan adalah wajib untuk memakai masker. Setiap orang yang melintas jika tidak memakai masker, disuruh kembali untuk memakai masker terlebih dahulu sebagai solusi, tidak menutup jalan yang merupakan jalan rejeki orang lain.
“Sebagai kholifah kita akan dimintai pertanggungjawaban kelak,” pungkasnya.
Pesannya sebelum salam saat menutup video berdurasi 1 menit 52 detik tersebut adalah ojo pek menange dewe sak karepe dewe (jangan menangnya sendiri, semaunya sendiri).