Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) melihat – lihat ruangan RPP Radjiman Wedyoningrat. Foto-alfa
NGAWI – Bertempat di halaman belakang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Bupati bersama Forpimda, anggota DPRD, SKPD, Kapolres, DanArmed, Akademisi, Ormas, Mahasiswa, Budayawan, dan Komunitas penggiat demokrasi yang berjumlah lebih dari 100 orang hadiri acara Launching dan Sosialisasi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Radjiman Wedyodiningrat, Rabu (12/04/2017). Peluncuran ini melengkapi daftar dari 20 RPP yang sudah berdiri di seluruh Jawa Timur sejak di instruksikan oleh KPU RI beberapa waktu yang lalu.
Kehadiran Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dalam peluncuran RPP ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah Ngawi kepada KPU Kabupaten Ngawi sebagai penyelenggara pemilu yang profesional, mengingat tuntutan fasilitas dan ritme kerja yang ekstra menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan tahun depan.
“Nama RPP Radjiman Wedyodiningrat merupakan pilihan yang tepat bagi pembelajaran generasi yang melek sejarah untuk mengenang nasionalisme dan jasa-jasa beliau dalam menggagas konsep kenegaraan pada awal-awal kemerdekaan negara ini,” ujar Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi dalam sambutannya.
Radjiman Wedyodiningrat, lanjutnya akan diusulkan menjadi Pahlawan Nasional sehingga dari kota Ngawi tercinta ini akan dikenal sebagai salah satu tanah kelahiran sang pahlawan. Beliau lahir dan menghabiskan hari tuanya di pelosok desa di Widodaren yang subur dan damai.
Sementara itu Ketua KPU Ngawi, Samsul Wathoni dalam sambutannya berharap pemerintah daerah Ngawi memberikan dukungan terkait belum adanya gedung penyimpangan logistik yang representatif dan strategis di Ngawi.
“Dengan fasilitas gedung penyimpanan logistik yang minim dan jauh dari kantor KPU, kadangkala menjadi permasalahan tersendiri bagi para penyelenggara pemilu pada saat distribusi logistik, kami berharap dukungan dari Pemerintah Daerah Ngawi agar menyediakan gedung penyimpanan logistik yang representatif dan strategis,” jelas Samsul Wathoni.
Sedangkan Komisioner KPU Jatim, Khoirul Anam menerangkan bahwa dukungan dana untuk pembangunan kantor KPU yang lengkap dan terintegrasi cukup besar.
“Dengan berbagai tahapan dan mekanisme yang prosedural yang harus di lalui, asalkan ada hibah tanah dari Pemerintah Daerah setempat, kantor KPU yang lengkap dan terintegrasi pastinya bisa terwujud,” ungkap Anam.
Pada kesempatan tersebut, Kanang juga diberi kehormatan untuk menggunting pita pintu masuk RPP dan melihat-lihat kedalam ruangan yang akan difungsikan sebagai media edukasi tentang demokrasi dan sistem politik di Ngawi.
Ada 3 ruang terintegrasi yang mempunyai fungsi berbeda, yaitu ruang display, ruang simulasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan ruang audiovisual. Selain sebagai ruang edukasi dan pembelajaran, RPP Radjiman Wedyodiningrat bisa menjadi destinasi wisata edukasi yang baru selain Benteng Pendem yang lokasinya berdekatan.(alfa)