NGAWI — Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinkronisasi Promosi Pariwisata Pasar Eropa untuk meningkatkan sumber daya manusia guna menunjang kunjungan wisata mancanegara di kabupaten Ngawi, Kamis (04/04/2019).
Kemenpar Selenggarakan Bimtek Sinkronisasi Promosi Wisata Pasar Eropa di Ngawi. Bertempat di Hotel Sukowati, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Regional IV bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Ngawi.
Mahmud Rosadi, mewakili kepala Disparpora dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenpar yang telah mau berbagi ilmu kepada para peserta Bimtek.
“Dengan adanya bimtek ini, diharapkan ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan guna menambah kunjungan wisatawan ke Ngawi,” ujarnya.
Menurutnya, Ngawi harus bisa membuka diri agar wisatawan yang datang tak hanya lokal, tapi juga mancanegara.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Komisi X DPR RI, Yayuk Sri Rahayuningsih yang dalam pambukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan baik untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Ngawi.
Kepala Bidang Eropa Area III, Tringsasi Rini memaparkan materi yang menekankan konsep marketing wisata Indonesia. Pada tahap “Super Extra Ordinary Strategy” pelaku wisata bisa menerapkan Border Tourism, menyelenggarakan festival olahraga dan sejenisnya.
Pihaknya juga menyampaikan tips Low Cost Terminal atau wisatawan mancanegara yang diberikan fasilitas kemudahan akses menuju destinasi serta mendapatkan budget khusus penerbangan. Banyak produk yang bisa dijual, produk tak melulu soal barang namun juga bisa berupa event, culture, history, serta kuliner khas.
Angka target kunjungan tiap tahunnya didapat dari jumlah kunjungan di tahun sebelumnya dan ditambah target baru, sehingga muncullah sejumlah angka yang ditetapkan untuk menjadi target kunjungan wisman di tahun tersebut.
Sebelum menutup materi pertamanya ia menghimbau kepada seluruh pelaku wisata khususnya di kabupaten Ngawi untuk memaksimalkan akses menuju destinasi wisata dan terus mempromosikan pariwisata unggulan.
Penyampaian materi dilanjutkan oleh Kepala Asita (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) Pri Siswanto dengan topik revolusi yang harus dilakukan guna meningkatkan kunjungan yakni Digital Tourism, Variety Seeking Behavior, dan Low Cost Strategy.
Beberapa tips tersebut agar kita para pelaku wisata memahami karakteristik wisatawan lokal maupun Mancanegara. Materi yang dipaparkannya lebih menitikberatkan memahami karakteristik wisatawan mancanegara.
Kesempatan ini juga dimaksimalkan oleh Totok Sugiharto, Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Ngawi. Beliau mengenalkan seluruh wisata yang ada di Ngawi, kebudayaan hingga kuliner. Wawasan peserta yang semuanya berasal dari Ngawi makin bertambah dengan mengikuti Bimtek pada hari pertama ini. (fri/kn)