Tim Kirab Resolusi Jihad NU Mampir di Ngawi – Foto Instagram EvaRoseDiana
Sedikitnya ada ratusan tim Kirab Resolusi Jihad NU dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2016 (22 Oktober), memasuki Kabupaten Ngawi dan disambut langsung oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono siang tadi, 17/10.
Bersama dengan Ketua DPRD Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, Ketua PCNU Ngawi KH. Achmad Ulinnuha dan beberapa pejabat Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi, menyambut kedatangan tim Kirab Resolusi Jihad NU ini dengan beberapa prosesi. Ada prosesi penyerahan pataka, panji Nahdatul Ulama, dan bersama Pak Bupati menggemparkan pendopo wedyagraha Ngawi dengan yel – yel santri nusantara.
Seperti diketahui bahwa Kirab Resolusi Jihad NU Mampir di Ngawi setelah melakukan perjalanan selama 5 hari sebelumnya dari Pondok Pesantren Darussalam BlokAgung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 13/10. Kegiatan ini adalah rangkaian agenda Hari Santri Nasional yang diperingati tanggal 22 Oktober.
Kirab Resolusi Jihad NU ini merupakan rangkaian perjalanan yang dimulai dari Banyuwangi hingga nanti berakhir di Jakarta dengan melewati kota dan kabupaten Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kirab ini merupakan salah satu hal yang dilakukan untuk menggelorakan kembali semangat resolusi jihad yang difatwakan oleh KH Hasyim Asyari.
[quote]
“Resolusi Jihad ini senantiasa masih relevan direfleksikan karena berisi semangat yang gigih dari KH Hasyim Asyari dalam memperkokoh bangsa di bawah kedaulatan NKRI tentunya dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945”, terang Ishfah Abidah Wahid, ketua tim Kirab dan sekaligus Wasekjen PBNU
[/quote]
Sedangkan menurut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menyampaikan bahwa Kirab ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik semata, melainkan sebuah perjalanan yang penuh dengan makna ideologi, falsafah bangsa di bawah NKRI, karena pemaknaan Hari Santri Nasional adalah sebagai refleksi terhadar sejarah bangsa yang tidak pernah lepas dari para ulama dan santri. (cse)