NGAWI — Mahasiswa, menjadi para generasi yang energik, memiliki kepekaan sosial tinggi, serta mampu bersinergi dengan berbagai elemen di masyarakat. Terlebih dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka bisa mengekspresikan visi misinya membantu sesama.
Seperti halnya mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tergabung dalam tim KKN chapter 2 ini. Mereka terjun langsung untuk membantu kegiatan penanganan COVID-19 di kabupaten Ngawi. Setidaknya ada 5 mahasiswa yang tersebar di beberapa wilayah seperti Sine, Kwadungan, Karangjati, dan Gerih.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unesa dalam kurun waktu 8 Mei sampai dengan 6 Juni 2020 tersebut di antaranya adalah donor darah, membantu Satuan Tugas di Posko terdekat, dan pembagian masker dan hand sanitizer.
Dalam kegiatan donor darah, tim KKN Unesa bekerja sama dengan beberapa kantor PMI, antara lain PMI Ngawi, Madiun, serta Sragen. Hal ini menyesuaikan dengan tempat tinggal dari masing-masing tim KKN yang kebetulan tersebar di berbagai daerah.
Wulan Rahayu, salah satu mahasiswa tim KKN Unesa menjelaskan bahwa dengan kegiatan donor darah tersebut diharapkan bisa membantu PMI dalam menyediakan stok darah serta mampu meningkatkan jiwa sosial masyarakat.
“Dengan melakukan donor darah kami berharap dapat membantu PMI dalam menyediakan stok darah bagi Rumah Sakit yang membutuhkan dan dapat meningkatkan jiwa sosial bagi masyarakat,” terang Wulan Rahayu kepada redaksi.
Bintang Faizal, Ketua Tim KKN Mahasiswa Unesa Chapter 2 juga menjelaskan bahwa timnya turut bersinergi dengan para petugas di posko relawan COVID-19. Mereka membantu kegiatan seperti pendataan warga yang baru sampai di wilayah Ngawi, melakukan pengecekan suhu tubuh, membantu dalam proses isolasi warga, serta ikut dalam penyemprotan desinfektan di sekitar rumah warga.
“Kami juga membantu dalam pengecekan warga yang melintas di wilayah perbatasan Ngawi-Sragen,” terang Bintang yang mengaku selalu mengikuti protokol kesehatan dalam setiap aksinya.
Lebih lanjut, Bintang menjelaskan bahwa timnya juga melakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada para pedagang di Pasar Besar Ngawi. Sedikitnya ada 50 paket masker dan hand sanitizer yang dibagikan.
Bintang bersama timnya juga melakukan edukasi kepada para pedagang terkait penggunaan masker yang benar agar fungsi masker tersebut bisa maksimal dalam pencegahan penularan virus.
“Masih banyak pedagang yang tidak menerapkan penggunaan masker secara benar dengan berbagai alasan, sehingga kami berusaha untuk memberikan arahan serta ajakan untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit,” terangnya.
Sebagai informasi, setiap aksi dari tim KKN Mahasiswa Unesa tersebut dibawah naungan dan bimbingan dari LPPM Unesa. Di masa pandemi COVID-19, setiap aksi tetap memperhatikan aturan yang berlaku. Harapannya, setiap aksi tersebut bisa membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19 serta meningkatakan jiwa sosial generasi muda. (*/cse)