NGAWI — Industri kreatif di Ngawi sudah semakin maju mulai dari segala lini digital maupun konvensional. Tidak terlepas di bidang musik, Ngawi juga sudah mencetak banyak musisi hebat yang berhasil sampai di taraf nasional.
Ada yang istimewa di pasar bawah tanah dunia permusikan di Ngawi. Sebut saja salah satunya adalah Sigit Prasetya Utomo yang lebih dikenal dengan nama MBIIT di dunia maya.
Musisi yang apa-apa serba sendiri ini merupakan salah satu seniman Ngawi era digital yang sampai sekarang bertahan di industri musik dengan sistem independen yang biasanya disebut Indie.
Diketahui mulai dari proses produksi, publikasi, sampai promosi, MBIIT melakukannya seorang diri. Pemuda kelahiran 2 Oktober 1992 ini mengusung genre musik electronic pop dan R&B yang ia sebut sebagai kemasan musik sesuai ego.
“Dengan genre electro pop yang dikemas sesuai ego, tidak terlalu ditujukan untuk pasar, makanya mungkin temen-temen masih asing dengar namanya,” ujarnya kepada redaksi.
Dari kesungguhannya dalam bermusik, MBIIT telah merilis 2 album dari semua karya yang di kemasnya dalam konsep “Arsip.” Karyanya tersebut sudah tersedia di semua platform dan digital store.
Saking indie-nya MBIIT bahkan mencoba membuat label sendiri bersama teman-teman kreator Ngawi lainnya. Tentu sebuah hal yang luar biasa apabila di Ngawi punya label rekaman dan publishing sendiri.
“Buat teman-teman yang penasaran bisa langsung dicari di internet di semua platform dan digital store sudah tersedia,” terangnya yang mengawali membuat karya sejak 2011 itu.
Kita bisa dengan mudah menemukan karya-karya MBIIT di internet, misalnya di platform apple music, spotify, soundcloud, dan juga youtube. Mari dukung terus karya-karyanya tersebut.