Benteng Pendem Ngawi, salah satu Icon Wisata Ngawi. Foto-Cikarsya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang melakukan kunjungan ke beberapa daerah, salah satunya Ngawi. Kesempatan ini tentunya menjadi peluang bagi Pemkab Ngawi untuk meminta bantuan dari pemerintah pusat khususnya dalam proses pendanaan rehabilitasi Benteng Pendem sebagai salah satu kawasan wisata yang strategis.
Dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadimuljono, di sela – sela meninjau pembangunan jalan tol Ngawi-Kertosono yang merupakan rangkaian dari trans jawa, dia juga meninjau Benteng Pendem yang merupakan salah satu icon wisata Ngawi. Benteng peninggalan Belanda tersebut, mulai tahun ini akan dilakukan rehabilitasi.
Seperti informasi dari Pemkab Ngawi, dana sebesar Rp 2,5 milyar dikucurkan dari APBD. Sisa pendanaan menggunakan dana bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016, yang belum sempat terserap.
Menurut data master plan rehabilitasi Benteng Pendem, proyek ini diperkirakan selesai 2020 dan menelan anggaran antar Rp. 200 milyar – Rp. 300 milyar. Benteng ini akan dikembalikan menjadi mirip aslinya, selain itu akan dilengkapi dengan museum senjata serta fasilitas lain yang menunjang obyek wisata. Kunjungan Menpupera ini dimanfaatkan Pemkab Ngawi untuk menyampaikan permintaan bantuan dana melalui Program Kota Pusaka.
Menpupera Beri Angin Segar untuk Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi. Basuki secara tersirat memberikan angin segar atas permintaan Pemkab Ngawi terkait dengan bantuan dana rehabilitasi benteng pendem.(cse)