NGAWI — Momen bulan kemerdekaan, memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia, Remaja Islam Watualang (Riswa) menyajikannya dalam 2 agenda, salah satunya adalah Peresmian Perpustakaan Desa Watualang dengan nama “Perpustakaan Cemerlang”, Sabtu (11/08/2018).
Bertempat di Kantor Desa Watualang, acara ini dihadiri para siswa dan guru dari sekolah TK, SD, MI yang ada di seluruh Watualang. Seluruh peserta yang hadir turut menyemarakkan apa yang menjadi tujuan dan cita-cita generasi penerus bangsa. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, secara langsung menghadiri agenda tersebut untuk meresmikan dan memberi pengarahan tentang Gerakan Literasi Nasional.
Perpustakaan merupakan sarana penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. Hal ini mengacu pada dikeluarkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa atau Kelurahan, perlu adanya perhatian yang khusus dalam upaya membangun dan mengembangkan Perpustakaan Desa atau Kelurahan.
“Agenda ini merupakan revitalisasi perpustakaan desa dalam menunjang gerakan literasi nasional sebagaimana yang dicanangkan pemerintah pada Undang-Undang Nomor 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang sistem Perbukuan,” ujar Hanifah Hikmawati, selaku pembina Riswa.
Lebih lanjut Hanifah menjelaskan bahwa dengan adanya perpustakaan desa ini dapat mendukung upaya pendidikan nasional tersebut untuk mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia. Peresmian ini sekaligus sebagai upaya revitalisasi perpus desa sebagai fasilitator ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Selain itu, Suseso, kepala desa Watualang, sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini. Ia mengimbau semua anak-anak wajib untuk giat membaca buku, terlebih hal ini bisa menangkal kenakalan remaja dan degradasi moral. Riswa Menyongsong Semarak Kemerdekaan dengan Gerakan Literasi Nasional. (*/kn)