SURABAYA — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten Ngawi Turut Ambil Bagian dalam Gelar Kriya Dekranasda Jatim 2020 dan Batik Bordir Aksesoris Fair tahun 2020 yang diselenggarakan di Atrium Utama Grand City Mall, Surabaya mulai Selasa (03/03/2020).
Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-40 Dekranasda ini digelar sampai hari Minggu (08/03/2020) yang diikuti oleh perwakilan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang mendapat kesempatan untuk mempromosikan produk-produk unggulan serta memasarkannya.
Stand Dekranasda Ngawi menyuguhkan beberapa produk batik unggulan dan tentunya khas kota ramah yang kualitasnya juga tidak perlu diragukan. Nampak Wakil Bupati Ony Anwar beserta istri, Ana Mursyida hadir dalam pembukaan acara dan berfoto di stand Ngawi.
Arumi Bachsin, Ketua Dekranasda Jawa Timur dalam keterangan yang disampaikan, kegiatan ini tidak hanya fokus pada promosi dan pemasaran. Namun juga bertujuan meningkatkan kualitas SDM dan produk, serta memberi akses pada permodalan dan sertifikasi HAKI.
Dari penuturannya, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ini menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya membumikan batik Jawa Timur melalui pemberdayaan generasi muda perajin batik Jawa Timur.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul ide kreatif perajin batik Dekranasda kabupaten/kota, agar memperkenalkan motif batik khas daerah masing-masing,” ujarnya usai membuka pameran.
Lebih lanjut, Arumi juga menjelaskan ingin meningkatkan regenerasi para perajin batik, meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik, serta meningkatkan promosi batik.
“Khususnya batik bernuansa kearifan lokal yang semakin dikenal luas, baik ditingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Dekranasda ke depan diharapkan mampu menjadi salah satu pilar perekonomian daerah bekerjasama dan bermitra dengan pihak pemerintah, sebagai wujud exsistensi organisasi yang lebih mandiri. (kn/cse)