Hari ini, 21/01/2015 tepatnya jam 13:00 di pendopo paseban Pemkab Ngawi diadakan pertemuan antara PKL, Sekda, kepala Disparyapura. Dalam pertemuan siang itu dibahas beberapa permasalahan dan pengelolaan alun-alun Ngawi.
Seperti yang dilansir oleh BangsaOnline, Para PKL Diundang ke Pendopo Pemkab Ngawi, Agenda siang itu dibuka Sekda Ngawi Siswanto juga dihadiri kepala Disparyapura Drs. Anwar Rifai, MM dan kepala UPT Alun-Alun Pegi Yudo Subekti,S.Stp.Mh. Sekda Siswanto mengharapkan agar para PKL yang mencari nafkah di alun-alun untuk dapat menjaga dan mengelola secara maksimal semua fasilitas yang ada di alun alun ngawi. Karena para PKL-lah yang selama ini dapat merasakan akan fasilitas alun alun.
Siang itu secara lesehan pertemuan tersebut juga dibuka acara tatap muka dan keinginan para PKL yang menempati lapak-lapak di dalam alun alun.
“Agar pengelolaan alun alun oleh instansi terkait agar lebih dimaksimalkan contohnya penambahan sarana toilet umum dan perlu perhatian khusus untuk tanaman yang ada di alun alun, karena selama ini pengelola hanya menanam saja tanpa perawatan jadi banyak yang mati”, ujar Candra salah satu pemilik lapak di alun-alun.
Sedangkan Ponco pemilik lapak pangkas rambut merasa keberatan apabila selalu disarankan agar lapaknya diganti jual mamin karena selama ini dia membuka lapaknya dengan pangkas rambut tapi selalu dioyak oyak untuk ke mamin.
Menanggapi beberapa permasalahan yang ada, Sekda bersama kepala Disparyapura berjanji untuk menyampaikan kepada Bupati dan Ketua DPRD karena untuk masalah PKL di alun alun ada perdanya sendiri. Pada saat itu juga sekda akan memfasilitasi para PKL untuk suntikan modal pada bank jatim. Dengan harapan ramainya alun alun ngawi juga membawa berkah dan kemakmuran bagi masyarakat Ngawi khususnya para PKL.