Pembukaan Rakerda PKK Kabupaten Ngawi – Foto : Jaseman, S.STP (BPM Pemdes Kab. Ngawi)
Keluarga ibarat sebuah istana megah dengan berbagai ruang, perlengkapan, perabotan juga pajangan hiasan dengan ornamen mewah dan tentu saja penghuninya sebagai entitas yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Keluarga yang harmonis, ekonomi cukup dan masa depan yang cemerlang tentu saja harapan semua orang.
Harapan mulia dan cita-cita luhur inilah yang kini sedang digalakkan oleh PKK Kabupaten Ngawi demi mendukung seluruh program-program Pemerintah untuk mencapai keluarga yang sejahtera. Sebagai organisasi pemerintahan yang kegiatan utamanya adalah membina dan memberdayakan seluruh keluarga di masyarakat,
Pembukaan Rakerda PKK Kabupaten Ngawi, Pengurus PKK Kabupaten Ngawi kini semakin giat melaksanakan berbagai macam kegiatan. Bertempat di Pendopo Wedya Graha, pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2016, seluruh kader dan Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Ngawi melaksanakan Rapat Kerja ke-8 dalam rangka untuk mengintensifkan dan mengoptimalkan kinerja organisasi yang baik dan berkelanjutan.
Bupati Ngawi Bapak Ir. H. Budi Sulistyono dalam kesempatan tersebut membuka secara resmi sekaligus memberikan arahan-arahan agar pelaksanaan rapat tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Beliau juga berharap bahwa hasil rakerda tersebut segera ditindaklanjuti agar seluruh program kerja PKK Kabupaten Ngawi bisa terlaksana dengan sukses dan menyasar pada peningkatan kesejahteraan keluarga di seluruh lapisan masyarakat Ngawi.
Juga hadir dalam rakerda tersebut Ibu Hj. Antik Budi Sulistyono, SH, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi menyampaikan harapannya agar visi Gerakan PKK “Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan” bisa terwujud dengan sinergi antar semua elemen masyarakat.
Tak kurang dari 150 orang dari seluruh peserta rakerda adalah perwakilan kader dan Tim Penggerak PKK dari tingkat kecamatan, seluruh dinas instansi dan SKPD, praktisi kesehatan, tokoh perempuan serta unsur-unsur lain yang terkait. Dimulai sejak jam 09.00 waktu setempat, dalam rapat kerja tersebut terbagi menjadi 6 kelompok diskusi. Pembagian kelompok tersebut sesuai dengan bidang tugas masing-masing atau biasa dikenal dengan Kelompok Kerja (Pokja).
Pokja 1 : Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Program Gotong Royong
Pokja 2 : Program Pendidikan dan Program Ketrampilan, Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
Pokja 3 : Program Pangan, Program Sandang, Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
Pokja 4 : Program Kesehatan, Program Kelestarian Lingkungan Hidup, Program Perencanaan Sehat
Sedangkan 2 kelompok diskusi lainnya adalah kelompok Sekretaris dan kelompok Bendahara. Setelah diskusi dari masing-masing kelompok tersebut selesai selanjutnya hasil dari masing-masing Pokja dikumpulkan menjadi satu sebagai dokumen untuk kerangka acuan untuk melaksanakan seluruh program-program kerja.(alfa)