NGAWI — Kapolres Ngawi, AKBP Dr. (can) Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si. melakukan penanaman pohon dan pengecatan sumur bersih di Cekok Mondol, Desa Kendal, Kecamatan Ngawi, 21 Desember 2023.
Upaya ini untuk meningkatkan oksigen di tempat wisata, menyimpan air hujan agar meresap ke tanah, menjaga tingkat kesuburan tanah, dan membuat udara sekitar menjadi lebih segar dan bersih.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Kendal, IPTU Tri Handoyo dan Kepala Desa Kendal Suwarno. Kegiatan ini juga mengundang Forum Koordinasi Pimpinan di kecamatan (Forkopimcam), Asosiasi Kepala Desa se-Kecamatan Kendal, mahasiswa KKN UGM dan Universitas PGRI Madiun, serta Ketua Ranting Pencak Silat se-Kecamatan Kendal, seperti: Persinas ASAD dan PSHT.
AKBP Dr. (can) Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan hal biasa. Namun hal biasa ini jika tidak dibiasakan, maka pepohonan rindang yang meneduhkan akan berangsur menghilang.
“Pentingnya menjaga dan mengoptimalkan potensi alam merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat,” harap Kapolres.
Sementara itu, penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM di Kecamatan Kendal pada Periode 4 kali ini pun selaras dengan pemanfaatan dan pengembangan potensi alam. KKN-PPM UGM kali ini mengangkat tema, “Harmoni Bumi dan Kehidupan: Pengarusutamaan Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Potensi Alam secara Berkelanjutan di Desa Patalan dan Desa Majasem”.
Adapun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)-nya berasal dari Fakultas Kehutanan UGM, yakni Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU.
“Desa Patalan dan Desa Majasem ini berada di tepi hutan jati. Masyarakatnya seyogyanya turut melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya. Ke depan, kami ingin desa-desa ini mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim),” jelas Atus yang sudah mendampingi Desa Girikerto Sine menjadi Kampung ProKlim Utama antara 2014-2018.
Menurut Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) Sigit Bagas Prabowo (Fakultas Filsafat UGM), melalui tema tersebut, mahasiswa KKN diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan potensi alam secara berkelanjutan bersama masyarakat Kendal sebagai pelaku utama.
Sedangkan Audry Nur Haliza Bisri, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang juga selaku Koordinator Mahasiswa Klaster (Kormater) Agro menilai kegiatan tersebut sangatlah bagus dan baik demi keberlangsungan alam serta pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Kendal.
