NGAWI – Polres Ngawi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dalam rangka pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri tahun 2018 bagi putra putri Daerah di wilayah Kabupaten Ngawi, Rabu (22/11/2017) di Aula Polres.
MoU yang ditandatangani ini memuat tentang penjaringan Calon Anggota Polri yang tangguh, cerdas, profesional dari Putra Daerah yang rencananya akan diadakan pelatihan untuk mendorong sumber daya manusia lokal, sehingga saat mengikuti tes seleksi anggota Polri dapat bersaing baik di Polda Jatim maupun tingkat Mabes.
Wakapolres Ngawi, Kompol Suhono. S.H., M.Hum. mewakili Kapolres Ngawi bersama dengan perwakilan dari Pemkab Ngawi diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ngawi, dan pihak eskternal. Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Ngawi serta Perwira Staf Polres Ngawi juga nampak hadir dalam acara penandatangan MoU ini.
Disampaikan oleh Kapolres Ngawi melalui Wakapolres, bahwa penandatanganan MoU itu sangat penting untuk memberikan pengawasan dan penelitian rekrutmen anggota Polri, salah satunya mengenai keabsahan ijasah mulai jenjang terendah.
“Kita akan adakan pelatihan untuk mencari bibit unggul dari tingkat SMA yang memiliki potensi serta berminat menjadi anggota polisi,” ungkap Suhono.
Asisten I Anwar Rifai mewakili Bupatei Ngawi sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Polri khususnya Polres Ngawi yang menyiapkan masa depan bangsa dengan rekrutmen Polri yang makin Transparan dan akuntabel.
Polres Ngawi Tandatangani MOU dengan Pemkab Ngawi untuk Menjaring Calon Anggota. Anwar Rifai menyampaikan bahwa MoU yang dilakukan itu menunjukkan bahwa masuk Polri tidak mengandalkan uang namun mengandalkan kemampuannya. (kn/cse)