NGAWI — Salah satu aspek penting dalam pengelolaan sebuah website adalah disiplin dalam membuat konten. Karena dengan adanya konten yang rajin disajikan akan menjadikan website semakin baik reputasinya.
Namun reputasi sebuah website yang eksis bukan menjadi tujuan dari adanya media publikasi. Apalagi menyangkut dengan organisasi, instansi, ataupun lembaga pemerintahan lainnya.
Konten dalam website organisasi atau instansi perlu sentuhan yang berbeda terlebih terkait dengan citra yang akan dibangun dan dipaparkan kepada para peselancar di dunia maya yang saat ini dengan mudah akan menemukan website kita.
Puluhan operator website desa hari ini, Selasa (10/11/2020) mengikuti Bimbingan Teknis website desa yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Ngawi di Notosuman Watualang.
Kali ini, materi yang disampaikan kepada sedikitnya 73 peserta operator website desa di kabupaten Ngawi tersebut adalah tentang bagaimana membangun citra desa utamanya menggunakan Sistem Informasi Desa (SID).
Diskominfo Ngawi kali ini menggandeng pakar media, seorang wartawan utama Dewan Pers sekaligus redaktur pelaksana harian sebuah portal berita di Jawa Timur, Teddy Ardianto Hendrawan, S. Sos.
Dalam Bimtek tersebut, Teddy mengupas materi yang terkait dengan public relation dalam organisasi pemerintah yang terdiri dari 6 elemen.
“Ada 6 elemen public relation dalam organisasi pemerintah, yaitu publisitas, branding, pembentukan opini, penyadaran (awareness), pendidikan dan edukasi, serta relasi,” ujarnya di hadapan para operator website desa.
Satu per satu dari keenam elemen tersebut dijelaskan secara rinci oleh Teddy melalui tayangan projector sekaligus menjadi makalah yang telah dibagikan kepada peserta bimtek yang merupakan para operator desa terpilih tersebut.
Dalam upaya memberikan wawasan yang terus berkembang, Diskominfo telah banyak memberikan pendampingan kepada operator desa melalui group khusus dan memberikan materi-materi spesifik dalam bimtek-bimtek yang diselenggarakan.
Tentunya hal ini sebagai bagian dari sebuah koordinasi publikasi berita yang positif dari setiap desa agar mampu menciptakan literasi yang baik dan mendidik di kabupaten Ngawi melalui media online. (kn/cse)