NGAWI — Lonjakan kasus baru COVID-19 di wilayah Jawa Timur kembali naik. Termasuk kasus kematian dalam sepekan terakhir terhitung sejak 8 Juni 2021 di kabupaten Ngawi.
Tercatat ada 18 kematian karena terpapar virus corona sesuai dengan laporan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yaitu 12 orang pada Kamis (17/06/2021) dan 6 orang pada Jumat (18/06/2021). Angka yang terbilang fantastis dalam dua hari tersebut.
Bupati Ngawi Ony Anwar, S.T., M.H. menyampaikan bahwa kasus kematian tersebut tercatat secara akumulasi sejak 8 Juni 2021 (sepekan) terakhir di kabupaten Ngawi.
Pihaknya mengatakan bahwa bertambahnya kasus meninggal karena COVID-19 tersebut tentu sebagai sebuah pesan bagi semua masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, utamanya banyak yang meninggal karena klaster hajatan.
Diketahui bahwa jumlah ketersediaan ruang perawatan (Bed Occupancy Ratio) di seluruh rumah sakit di kabupaten Ngawi saat ini mencapai 50 %. Ony menyebutkan bahwa hal tersebut masih terbilang aman.
Selain itu, Ony juga menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten Ngawi telah menyiapkan rumah sakit lapangan di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. (*/cst)